
Kunjungan Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barusan Mayjen TNI Rio Ferdianto ke Riau
RIAU1.COM - Saat kunjungan ke Mapolda Riau membahas kerja sama ketahanan pangan dan sinergi TNI-Polri, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barusan Mayjen TNI Rio Ferdianto menyebutkan di Riau akan berdiri Kodam baru.
Mayjen Rio menjelaskan bahwa pemekaran Kodam merupakan program strategis TNI AD yang telah diinstruksikan langsung oleh Presiden. Rencana ini bertujuan meningkatkan efektivitas pertahanan dan mempercepat respons keamanan di wilayah Sumatera.
"Ke depan, Sumatera Utara akan menjadi satu Kodam tersendiri, sementara Riau dan Kepulauan Riau akan digabung dalam satu Kodam baru, dengan markas besar direncanakan berada di Riau," kata Rio Jumat (21/2).
Sebagai langkah awal, TNI telah memulai pengecekan lokasi pembangunan Komando Distrik Militer (Kodim) baru di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Lahan yang akan digunakan merupakan hibah dari pemerintah daerah setempat.
Rio mengaku baru pertama kali ke Riau setelah menjabat pada 2 Desember 2024 lalu. Dimana Kodam I/Bukit Barisan memiliki 4 wilayah teritorial dan salah satu wilayahnya adalah Provinsi Riau.
"Saya menjabat sejak 2 Desember 2024, ini kali pertama saya berkunjung ke Riau dan Kodam I ini membawahi 4 provinsi seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan Riau salah satunya Korem 031 ini," ucap perwira tinggi jebolan Akmil 1993 itu.
Rio mengaku akan berkunjung ke stakehokder sebagai mitra TNI. Termasuk ke instansi kepolisian hingga kejaksaan di wilayah tugas Kodam I / Bukit Barisan.
Rio juga membahas kerjasama soal ketahanan pangan yang kini digarap bersama kepolisian. Termasuk makanan bergizi gratis (MBG) bagi pelajar di wilayah tugasnya.
"Tahap awal kita persiapan ketahanan pangan. Kemudian makan gratis dan lain-lain," jelasnya.*