Gubri Syamsuar dalam rakor di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Desa sangat tertinggal dan desa tertinggal sudah ada tak ada lagi di Riau. Kini, Riau sudah memiliki 600 desa mandiri.
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para bupati, wali kota, dan ratusan camat di Hotel Grand Central Pekanbaru, Senin (10/7/2023), menceritakan awal ia bertugas sebagai gubernur pada 2019. Saat itu, desa sangat tertinggal 45 di Riau. Desa tertinggal 442, desa berkembang 951, desa maju 193, desa mandiri 10.
"Waktu itu, saya marah dengan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) karena tak pernah sekalipun turun dan tak ada yang dilakukannya. Akhirnya, bantuan keuangan dikucurkan Pemprov Riau ke desa-desa tersebut," ungkapnya.
Hasilnya pendataan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi pada 2022, desa sangat tertinggal 24 di Riau. Desa sangat tertinggal itu terdapat di Kabupaten Kampar dan Kepulauan Meranti. Desa tertinggal 87. Desa berkembang 801, Desa Maju 520, dan Desa Mandiri 159.
Hasil akhir pada 30 Juni 2023 setelah melakukan bersama akademisi, desa sangat tertinggal nihil dan desa tertinggal nihil. Desa berkembang 406, desa maju 585, dan desa mandiri 600.
"Inilah hasil koordinasi hingga ke Kementerian Desa. Riau sudah masuk ranking 7 nasional," sebut Syamsuar.