Pertambangan di Riau/net
RIAU1.COM - Ekonomi Riau tahun 2023 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tumbuh sebesar 4,21 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha.
"Alhamdulillah, Ekonomi Riau tahun 2023 masih dapat tumbuh sebesar 4,21 persen. Namun, lebih lambat dibanding capaian tahun 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 4,55 persen," kata Kepala BPS Riau, Asep Riyadi, Senin (5/2).
Lalu dia menjelaskan bahwa dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 9,17 persen.
Sementara, dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 8,90 persen.
"Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Konstruksi sebesar 9,17 persen; diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,31 persen; serta Informasi dan Komunikasi sebesar 7,67 persen," jelasnya.
Sementara itu, Industri Pengolahan yang memiliki peran dominan tumbuh 3,63 persen. Sedangkan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan serta Pertambangan dan Penggalian masing-masing tumbuh sebesar 3,23 persen dan 2,52 persen.
Ia menambahkan bahwa perekonomian Riau tahun 2023 yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp1.026,47 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp551,83 triliun.
Adapun struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku tahun 2023 masih didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 27,55 persen diikuti oleh Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 26,30 persen, Pertambangan dan Penggalian sebesar 19,78 persen, Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 10,26 persen; dan Konstruksi sebesar 9,69 persen.
"Peranan kelima lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Riau mencapai 93,57 persen," tuturnya.*