BWI Sebut Ada Potensi Zakat dan Wakaf yang Besar di Riau

5 Juli 2023
Rakor BWI se Riau

Rakor BWI se Riau

RIAU1.COM - Rapat koordinasi Badan Wakaf Indonesia wilayah Provinsi Riau tahun 2023 dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. Rakor ini diikuti oleh perwakilan BWI se Kabupaten/Kota.

Pada kesempatannya, perwakilan BWI Pusat, Hendri Tanjung mengatakan potensi menggerakkan wakaf di Provinsi Riu ini sangat besar. Hal itu lantaran bumi lancang kuning mempunyai kekayaan alam yang luar biasa dan bisa di olah untuk ekonomi.

“Kita lihat negeri bumi lancang kuning ini sangat kaya. Gimana nggak kaya coba, di bawah ini adalah minyak bumi dan di atas minyak sawit. Tentu ini adalah suatu potensi yang sangat luar biasa yang seharusnya bumi Lancang Kuning ini menjadi percontohan dan nomor satu zakat dan wakaf yang sifatnya internasional,” katanya.

Lalu dia menjelaskan, sempat berbincang dengan Gubri Syamsuar dan Ketua BWI Riau bahwa Bumi Lancang Kuning ini cocok sekali untuk dibangun Rumah Sakit yang sumbernya itu dari wakaf. 

Hendri menambahkan, Rumah Sakit tersebut nantinya ditargetkan berskala Internasional.

“Saya tadi sempat mengusulkan saat makan itu bahwa usulan saya ini ingin di provinsi Riau ini ada satu rumah sakit wakaf skala internasional. Sehingga dengan kekuatan wakaf itu orang di negeri tetangga Bisa berobat ke Riau,” jelasnya.

Dengan begitu, menurutnya besarnya kekuatan zakat dan wakaf bisa mengarahkan untuk pembangunan infrastruktur di Provinsi Riau. Maka dari itu, usulan dia terhadap rumah sakit tersebut diharapkan bisa menjadi terlengkap se-asia.

“Dengan kekuatan zakat dan wakaf, kita bisa mengarahkannya untuk pembangunan infrastruktur kita. Maka dari itu rumah sakit yang diusulkan ini bisa menjadi terlengkap se-asia. Maka dari sini, saya harap bapak-bapak semua bisa melaksanakan rakor sebaik-baiknya. Dan nantinya dapat kita jadikan bumi melayu Lancang Kuning ini tempat wakaf dan zakat internasional,” harapnya.

Sementara itu, Gubri Syamsuar menyambut baik atas terselenggaranya rapat koordinasi Badan Wakaf Indonesia wilayah Provinsi Riau tahun 2023 ini. Gubri menerangkan rakor ini dapat menjadi langkah untuk memantapkan wakaf di Bumi Lancang Kuning.

“Syukur Alhamdulillah hari ini kita dapat bisa berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka memantapkan diri kita untuk berwakaf,” terangnya.

Gubernur Syamsuar menuturkan, Pemerintah Provinsi Riau sudah dari dulu membuat program untuk menggerakkan wakaf. Tetapi untuk membangun rumah sakit, saat ini telah ada rencana dari pemerintah untuk membangun RS otak dan Jantung di Pekanbaru.

“Sebenarnya kita sudah akan membangun tambahan rumah sakit baru lagi, tanahnya itu dari wakaf dan rumah sakit ini akan dibangun oleh pemerintah pusat. Tetapi rumah sakit ini beda dengan yang dimaksudkan dengan pak ustad tadi,” tuturnya.

Oleh karena itulah, Syamsuar berpesan setelah terlaksananya rakor ini BWI Riau dapat mensyiarkan tentang wakaf semakin luas. Sehingga semakin banyak potensi penyerapannya, dan banyak juga hal-hal yang bisa dilakukan dari wakaf tersebut.

“Kalau zakat di provinsi Riau sudah ada buktinya banyak sekali. Orang bisa melakukannya melalui Baznas maupun badan amil zakat lainnya. Tetapi gerakan untuk berwakaf ini orang yang masih belum banyak paham, sebab orang masih banyak ragu wakaf ini bentuknya seperti apa,” imbuhnya.*