Bupati HM Wardan di pagelaran Budaya dan Silaturahmi Masyarakat Riau Jakarta
RIAU1.COM - Berbagai ragam budaya dimiliki Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), seperti wisata Religi Makam Tuan Guru Sapat, siap diperkenalkan ke penjuru dunia.
Hal itu disampaikan Bupati Inhil Drs H Muhammad Wardan di sela menghadiri Pagelaran Budaya dan Silaturahmi Masyarakat Riau Jakarta, yang berlangsung di Anjungan Riau TMII Jakarta, Sabtu (10/6/23) malam.
Keberadaan Makam Syekh Abdurrahman Shiddiq Al-Banjari di Dusun Hidayat, Desa Teluk Dalam, Kecamatan Kuindra, sebut HM Wardan selalu menjadi daya tarik masyarakat, baik itu di dalam daerah maupun luar daerah.
"Setiap tahun masyarakat terus memperingati haul tuan guru setiap tahun bertepatan dari hari wafatnya. Hal ini sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada Tuan Guru Sapat atas perannya dalam mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya di bidang agama Islam," kata HM Wardan.
Selain itu setiap harinya makam Tuan Guru Sapat terus didatangi oleh jamaah atau wisatawan dari berbagai pelosok nusantara hingga negara tetangga, seperti Malaysia Singapura dan Brunei Darussalam dan lainnya.
"Makam Tuan Guru Sapat tentunya menjadi potensi yang besar bagi daerah bila digarap dengan baik. Masyarakat terus datang, ini menjadi potensi besar bagi daerah kita juga. Kalau di makam tuan guru ini kan setiap tahun juga ada haul dan itu ramai, jadi luar biasa potensinya itu,” papar dia.
Selain Wisata Religi Makam Tuan Guru Sapat, Kabupaten Indragiri Hilir sebut dia, juga memiliki potensi wisata lainnya seperti even Gema Muharam yang sudah berhasil meraih rekor Muri.
" Juga ada pantai Solop dengan suguhan Pasir Sersah, Hutan Magrove Sungai Asam, Air Terjun 86 dan Tembulon Rusa dan banyak lagi wisata lainnya," tutur dia.*