Pengukuhan Guru Besar di Universitas Riau
RIAU1.COM - Senat Universitas Riau (Unri) mengukuhkan lima orang guru besar di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Kampus Patimura, Rabu (5/7/2023) pertengahan pekan ini.
Mereka yang dikukuhkan yakni Prof Dr Drs Andreas MM Ak Sebagai Guru Besar dalam bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri, Prof Enni Savitri SE MM Ak sebagai Guru Besar dalam bidang Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unri, Prof Dr Drs Ali Yusri MS Guru Besar dalam bidang ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unri.
Kemudian, Prof Dr -Ing Lazuardi MSi Guru Besar dalam bidang Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unri, dan Prof Dr Rita Kurnia MEd Guru Besar dalam bidang Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unri.
Dengan bertambahnya lima guru besar di Unri, maka saat ini jumlah keseluruhan menjadi 93 orang yang tersebar di berbagai fakultas. Rinciannya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 21 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 6 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 15 orang.
Lalu, Fakultas Perikanan dan Kelautan (FPK) 20 orang, Fakultas Pertanian (FP) 6 orang, Fakultas Teknik (FT) 9 orang, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) 16 orang, dan Fakultas Kedokteran (FK) 1 orang.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi dalam kata sambutannya mengatakan, peran ilmu pengetahuan sangatlah penting dalam membangun sebuah peradaban akademik. "Lahirnya masa ilmu pengetahuan, bermula dari awalnya muncul kehidupan ini," ujar Rektor.
Rektor mengatakan, dalam konsepsi agama, ilmu pengetahuan lahir sejak diciptakannya manusia pertama kali, kemudian berkembang menjadi sebuah ilmu atau ilmu pengetahuan. Pada hakekatnya ilmu pengetahuan lahir karena hasrat ingin tahu dalam diri manusia.
"Hasrat ingin tahu ini timbul oleh karena tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang. Eksistensi ilmu pengetahuan tentunya melalui perkembangan proses yang sangat panjang, tumbuh, dan berkembang sebagai ilmu pengetahuan itu sendiri," ucapnya.
Sampai hari ini, lanjut Rektor, ada banyak rumpun ilmu pengetahuan yang berkembang. Ini menandakan bahwa setiap rumpun memiliki arti dan peran masing-masing yang telah melekat dan mempunyai kebermanfaatan bagi kehidupan manusia.
"Begitulah hakekat dari ilmu pengetahuan itu sendiri, ilmu pengetahuan muncul akibat tuntutan dan kebutuhan dalam kehidupan yang terus berkembang," ujarnya.*