Saat proses pelantikan di lingkungan Pemprpv Riau
RIAU1.COM - Surat Keputusan (SK) pejabat fungsional diterima 408 PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. SK tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.
Selain memberikan SK kepada 408 pejabat fungsional formasi tahun 2023, Gubri Syamsuar juga menyerahkan SK pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) formasi tahun 2021 kepada 4 CPNS Kedinasan dan 27 CPNS formasi 2021.
439 Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemprov Riau itu juga diambil sumpah atau janji PNS. Kegiatan ini digelar Ballroom Dang Merdu Lantai IV, Menara Dang Merdu,Pekanbaru, Selasa (14/03/2023).
Syamsuar menyampaikan, hal ini dilakukan sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Pasal 66 Ayat (1), berbunyi bahwa setiap calon PNS pada saat diangkat menjadi PNS wajib mengucapkan sumpah/janji.
“Alhamdulillah kita telah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah janji pegawai negeri sipil yang sekarang disebut dengan ASN formasi tahun 2021 dan pelantikan pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau,” katanya.
Dijelaskan Syamsuar, pelantikan yang diaksanakan ini telah mengacu pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga bisa menjadi momentum ASN untuk mengabdi kepada negara.
“Momentum ini tentu menjadi kebanggaan bagi saudara-saudara sekalian karena dengan diangkatnya menjadi Pegawai Negeri Sipil akan berdampak selaras juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat maupun karir saudara ke depannya,” jelasnya.
Dikatakan Gubri, pelantikan pejabat fungsional merupakan bagian dari upaya dalam peningkatan kinerja pegawai. Ia tegaskan, agar pejabat fungsional jangan bermalas-malasan, harus mampu kerja lebih baik dan lebih banyak.
“Kalau bisa [bekerja] lebih dari pejabat struktural, sebab namanya [pejabat] fungsional. Kalau fungsional ini berarti kan punya keahlian. Ya jadi karena itu saya berharap karena penilaian kinerja kalian adalah merupakan hasil kerja nyata,” ungkapnya.
“Jadi kalau misalnya nanti kerjanya enggak jelas dan hanya membanggakan pejabat fungsional saja lalu sekedar makan tunjangan dan makan gaji saja, kalian ya berdosa," tutur dia.*
