Pj Gubernur Riau, Rahman Hadi
RIAU1.COM - Menurut Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri) Rahman Hadi, setidaknya ada empat kunci sukses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Bumi Lancang Kuning.
Hadi menjelaskan bahwa kunci yang pertama adalah komitmen dari seluruh penyelenggaraan, baik itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Komitmen ini untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan baik.
"Salah satunya distribusi logistik, merekrut untuk KPPS, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar semua bisa terlaksana dengan baik," kata Pj Gubernur Riau.
"Komitmen ini tentu saja harus kita jaga bersama, seluruh stakeholder juga ikut membantu dan memantau secara bersama-sama," tambahnya.
Kedua adalah peserta atau kontestan Pilkada. Dimana di belakangnya ada tim sukses, pendukung dan penggerak masyarakat yang mengajak dan mengimbau serta mempengaruhi masyarakat. Hal ini hendaknya dapat dilakukan secara tertib dan damai.
"Situasi kampanye harus menciptakan perdamaian tanpa harus ada black campaign," imbuhnya.
Black campaign atau kampanye hitam adalah metode kampanye yang dilakukan untuk menjatuhkan salah satu pihak. Di mana ada pihak yang menyebarkan isu juga desas-desus buruk tentang suatu pihak. Hal tersebut bertujuan menjatuhkan nama baik pihak dan tersebut.
Ketiga adalah masyarakat atau pemilih. Pada kunci sukses ini pemerintah dan seluruh stakeholder terkait harus melakukan edukasi kepada pemilih untuk memastikan bahwa dalam rangka pelaksanaan Pilkada untuk turut berpartisipasi agar menghindari golput atau tidak hadir pada hari pencoblosan.
"Oleh karena itu partisipasi seluruh masyarakat sangat kita harapkan sehingga pelaksanaan Pemilukada 2024 berjalan dengan lancar," harapnya.
Keempat, keberadaan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI dan Polri dalam prakteknya nanti bisa tetap menjaga netralitas.
"Barang kali dengan 4 elemen ini kita bisa bersama-sama berkolaborasi dan bersinergi, sama-sama bekerja dan bekerjasama untuk mewujudkan Pilkada damai di Provinsi Riau," tukasnya.*