Ilustrasi/net
RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi Riau bersama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menggelar rapat teknis pemulangan jemaah haji asal Provinsi Riau 1444 Hijriah, Senin, (3/7/2023).
Dalam rapat tersebut dibahas diantaranya mengenai estimasi waktu kepulangan jemaah haji dari tanah suci hingga ke daerah asal, rundown kegiatan, konsumsi, transportasi, serta keamanan dan kesehatan jemaah haji.
Direncanakan pemulangan pertama jemaah haji asal Provinsi Riau akan dimulai pada tanggal 5 Juli 2023 mendatang.
“Jemaah haji kloter 2 asal Kota Pekanbaru akan dipulangkan pertama pada tanggal 5 Juli 2023 dengan maskapai Lion Air. Diperkirakan akan sampai di Asrama Haji Pekanbaru pada pukul 10.55 WIB,” terang Pelaksana harian (Plh) Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muliardi.
Lalu disusul dengan kepulangan jemaah haji kloter 4 (Kabupaten Kampar) pada 6 Juli, kloter 6 (Indragiri Hilir) dan kloter 7 (Kampar) pada 7 Juli, kloter 8 (Rokan Hilir dan Pekanbaru) dan Kloter 9 (Pekanbaru) pada 8 Juli, Kloter 10 (Bengkalis) pada 9 Juli.
Kemudian kloter 11 (Pelalawan) pada 10 Juli, kloter 12 (Rokan Hulu) pada 11 Juli, Kloter 13 (Kuantan Singingi dan Dumai) pada 13 Juli, Kloter 14 (Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir) pada 14 Juli, Kloter 15 (Siak dan Kuantan Singingi) pada 15 Juli, Kloter 16 (Indragiri Hilir dan Pekanbaru) pada 16 Juli.
“Terakhir, kloter 32 dan 33 asal Pekanbaru, Indragiri Hilir dan Kampar akan dipulangkan ke tanah air pada 3 Agustus 2023,” tutupnya.*