ilustrasi/net
RIAU1.COM - Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, menyampaikan laporan hasil lelang komoditi perkebunan di beberapa daerah di Riau, khususnya bahan olah karet (bokar) di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) Kabupaten/Kota Riau.
"Terjadi stabilitas harga bokar di Kabupaten Kampar. Harga karet di Kampar tetap stabil pada Rp. 6.000,-/kg. Faktor pabrik yang sudah tutup dan penjualan melalui KUB Karet Mandiri kepada tengkulak mungkin mempengaruhi stabilitas harga di daerah ini," ungkap Defris Hatmaja, Kamis (21/9/2023).
Kemudian harga karet di Kabupaten Rokan Hulu. Harga bokar ditingkat petani/KUB: Rp. 8.732,-/kg atau naik Rp. 487 dari minggu sebelumnya.
Lalu harga karet Kabupaten Rokan Hilir. Harga bokar di tingkat petani/KUB Rp. 8.500,-/kg atau stabil dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Sedangkan, harga karet di Kabupaten Kuansing untuk tingkat Apkarkusi Rp. 10.525,-/kg atau naik Rp. 375 dari minggu sebelumnya.
"Di Kabupaten Indragiri Hulu untuk tingkat UPPB Sumber Makmur Rp7.900,-/kg atau naik Rp200 dari minggu sebelumnya," jelasnya.
Selanjutnya, harga karet di Kabupaten Bengkalis untuk Tingkat Kelompok Tani Getah Tender Masjid Al-Ikhlas Pembinaan Bumdes Desa Petani, harga bokar Rp. 10.783,-/kg atau naik Rp. 444 dari minggu sebelumnya.
Sementara itu, harga bokar ditingkat pabrik arau Gapkindo KKK 100% tetap stabil pada Rp. 16.400,-/kg.*