Berikut 12 Perempuan Dinilai Berjasa dan Berprestasi di Riau

26 Mei 2023
Penyerahan penghargaan oleh Wagubri Edy Natar

Penyerahan penghargaan oleh Wagubri Edy Natar

RIAU1.COM - Penghargaan kepada 12 perempuan berjasa dan berprestasi di Povinsi Riau diserahkan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution. 

Penghargaan diserahkan pada peringatan puncak Hari Kartini tahun 2023 di Gedung  Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Jumat (26/5/2023). 

12 perempuan penerima penghargaan ini diyakini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

"Perempuan hebat di Riau ada yang menggarap lahan sampai 5 hektare, menghasilkan banyak sayuran. Ini bisa menjadi suatu penggerak bagi kita semua," kata Wagubri Edy, di Pekanbaru, pada Jumat (26/05/2023). 

Disampaikan dia, sudah sepatutnya bagi kaum hawa yang yang memiliki semangat tinggi dan berprestasi diberikan penghargaan. Karena menurutnya tidak semua orang mampu melakukannya.

"Maka mereka ini adalah orang-orang berprestasi dan pantas untuk menerima suatu penghargaan di berbagai bidang," jelasnya.

Adapun 12 perempuan penerima penghargaan tersebut adalah: 

1. Gustinar dari kabupaten Kampar. Ia adalah kader kesehatan di Posyandu yang aktif melakukan promosi dan memantau pola hidup bersih dan sehat di masyarakat. Berhasil meraih penghargaan di Bidang kesehatan. 

2. Peraih bidang kesehatan selanjutnya yakni Mitra Delfi dari Rokan Hulu. Ia adalah tenaga kesehatan Puskesman di Desa Tibawan yang melakukan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan untuk pencegahan stunting. Dirinya juga aktif melakukan pemeriksaan kehamilan dan sweeping imunisasi rutin. 

3. Kader Posyandu Kota Pekanbaru bernama Sumiati juga berhasil meraih penghargaannya di bidang kesehatan. Ia diganjar prestasi juara penilaian Posyandu se- Kota Pekanbaru tahun 2020.

4. Miyarti dari Kabupaten Indragiri Hulu. Ia seorang guru honorer di daerah terisolir, Desa Rantau Langsat. Miyarti meraih penghargaan di bidang sosial budaya lantaran aktif dengan kegiatan sosial pada masyarakat setempat. 

5. Zuraida dari Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ia seorang guru mengaji yang rutin setiap hari menyambangi rumah warga, sasarannya adalah anak-anak. Hal ini sudah ia lakukan selama 15 tahun sehingga meraih penghargaan di bidang sosial budaya. 

6. Eka Irianti dari Kota Dumai, ia meraih penghargaan di bidang sosial lantaran aktif menyampaikan dan mendampingi masyarakat melindungi diri tindak kekerasan fisik maupun verbal.

7. Dewi Melinda dari Bengkalis berhasil meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup. Ia aktif melakukan pemanfaatan limbah biji karet sebagai pangan lokal yang dikenal di dalam negeri dan luar negeri. 

8. Cherly Febri Ramadhani dari Siak, aktivis muda ini berhasil meraih penghargaan di bidang lingkungan hidup lantaran berhasil membentuk komunitas pemerhati terhadap dampak lingkungan dan memiliki usaha mempertahankan budaya.

9. Siti Khadijah dari Kabupaten Indragiri Hilir, berhasil diganjar penghargaan di bidang pertanian. Ia merupakan petani perempuan yang bercocok tanam jenis sayur-sayuran dan memberikan pekerjaan untuk beberapa orang buruh tani. 

10. Wariaminah dari Kuantan Singingi. Ia merupakan ibu rumah tangga. Merih penghargaan di bidang pertanian karena dianggap mampu melakukan perkembangan pertanian di lingkungannya dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

11. Zurhaini, ia adalah guru bantu TK di Kabupaten Pelalawan, berhasil menyabet penghargaan di bidang pendidikan. 

12. Nurhayati dari Kepulauan Meranti. Ia adalah guru di sekolah marjinal yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Ia juga berhasil meraih penghargaan di bidang pendidikan.*