Pertemuan Plt Bupati Meranti dengan Pj Gubri
RIAU1.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar, menemui Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto di kediamannya.
Plt Bupati Asmar menyampaikan lima permohonan kepada Pj Gubernur Riau guna mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pertama, Plt Bupati Asmar melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Randolph Hutauruk, meminta percepatan penyaluran Dana Bagi Hasil (DBH) pajak rokok.
Hal itu dikarenakan belum masuknya transfer DBH pajak rokok hingga triwulan kedua tahun 2024. Proyeksi pendapatan dari DBH pajak rokok mencapai Rp4,7 miliar per triwulan.
Kedua, meminta dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk menggesa progres pengalihan saham - Participating Interest (PI)10 persen - Malacca Strait, dari minyak dan gas bumi wilayah kerja Blok Selatpanjang.
Ketiga, meminta Pemerintah Provinsi Riau mendorong percepatan penyelesaian persoalan batas darat Kepulauan Meranti dengan daerah penghasil, agar menjadi komponen penghitung dalam memperoleh DBH sumber daya alam.
Keempat, meminta dukungan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sesuai usulan yang telah disampaikan sebelumnya kepada Pemprov Riau sebesar 201 Milyar untuk penanggulangan kemiskinan di Kepulauan Meranti, sesuai Instruksi Presiden nomor 4 tahun 2022 Tentang Kemiskinan Ekstrim.
Kelima, dukungan pembangunan jembatan Futong - Airmabuk sebagai upaya menghubungkan pulau tebing tinggi dan pulau sumatera. Pembangunan jembatan ini dianggap mempunyai nilai efektifitas yang yang tinggi dari sisi ekonomi.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto mengapresiasi permohonan Plt Bupati Kepulauan Meranti. Dia menilai upaya yang dilakukan Plt Bupati Asmar merupakan bentuk semangat membangun negeri.
Pj Gubri merespons setiap permohonan Pemkab Kepulauan Meranti dan menyebut akan memberikan dukungan yang maksimal.
"DBH pajak rokok minggu ini juga kita transfer, saya sudah instruksikan Kepala BPKAD. Terkait PI 10% dan dukungan penyelesaian batas daerah penghasil, ini juga sudah menjadi perhatian khusus bagi kita, saya yakin bisa diselesaikan segera bersama-sama dengan terus berkoordinasi," jelasnya.
Sementara itu terkait usulan BKK sebanyak Rp201 miliar, kata Gubri, akan di alokasikan sesuai usulan yang masuk ke Pemprov Riau menurut mekanisme yang ada. Gubri juga menyebut, untuk tahun ini telah mengalokasikan pembangunan jalan Alai - Mengkikip dalam belanja APBD Provinsi Riau.
"Jalan Alai - Mengkikip juga sudah kita masukkan tahun ini, insya Allah selesai Pak Bupati, yang penting kita samakan persepsi," ujar Gubri.*