Begini Langkah Bijak Menghadapi Pelemahan Rupiah Menurut Ekonom Dahlan Tampubolon

10 April 2025
Dahlan Tampubolon

Dahlan Tampubolon

RIAU1.COM - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Rabu, 9 April 2025.

Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup ke level Rp16.873 per dolar AS.

Namun nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (10/4/2025), menguat sebesar 40 poin atau 0,24 persen menjadi Rp16.833 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.873 per dolar AS.

Menurut Ekonom Senior dari Universitas Riau, Dahlan Tampubolon, anjloknya nilai tukar rupiah memberikan dampak beragam terutama bagi masyarakat di Provinsi Riau.

Sebagai provinsi dengan basis ekonomi ekspor sumber daya alam, pengaruh fluktuasi nilai tukar rupiah tersebut akan sangat signifikan.

"Pelemahan nilai tukar rupiah dapat meningkatkan biaya barang impor dan proyek infrastruktur yang menggunakan komponen impor," kata
Dahlan saat dihubungi pada Kamis (10/4/2025).

Dalam menyikapi nilai tukar rupiah yang kian melemah, Dahlan mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik.

"Masyarakat seharusnya tidak perlu panik, namun sebaiknya melakukan langkah bijak untuk mengurangi efek dari penurunan nilai rupiah," papar Dahlan.

Berikut beberapa langkah bijak yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengurangi efek dari penurunan nilai rupiah menurut Dahlan Tampubolon.

1. Kedisiplinan dalam Mengatur Keuangan

Dahlan mengingatkan agar masyarakat mengutamakan pengeluaran untuk kebutuhan pokok.

"Masyarakat harus mengelola pengeluaran dengan cermat, dengan mengutamakan kebutuhan pokok dan menunda pembelian barang mewah dan menghindari belanja impulsif, terutama produk impor," jelasnya.

2. Diversifikasi Investasi

Pertimbangan untuk mengalokasikan sebagian dana dalam mata uang asing atau instrumen yang lebih stabil, seperti emas atau obligasi yang berdenominasi dolar, juga salah satu langkah bijak yang harus dilakukan.

"Hindari menarik semua dana dan menyimpan dalam bentuk dolar atau emas," ungkap Dahlan.

3. Meningkatkan Dana Cadangan

Masyarakat juga diingatkan untuk menyiapkan cadangan dana.

"(Masyarakat) diminta untuk mempertahankan dana darurat yang cukup (minimal 3-6 bulan pengeluaran)," saran Dahlan.

"Hal ini untuk menghadapi situasi tak terduga seperti kehilangan pekerjaan atau lonjakan harga barang," lanjutnya.

4. Bijak memilih produk

Untuk menguatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Dahlan mengimbau masyarakat untuk beralih ke produk dalam negeri yang kualitasnya setara.

"Pilihlah produk dalam negeri yang setara untuk mendukung UMKM tempatan untuk menguatkan ekonomi domestik," lanjut Dahlan.

5. Tunda perjalanan ke luar negeri

Bagi yang hobi jalan-jalan, Dahlan mengingatkan untuk menunda perjalanan luar negeri.

"Lebih baik alihkan liburan ke destinasi domestik," ucap Dahlan memberi saran.

Dahlan mengungkapkan, penurunan nilai rupiah adalah tantangan yang harus dihadapi bersama dan tidak perlu disikapi dengan kepanikan.

"Tak perlu panik. Karena dengan tindakan antisipasi yang tepat, dampak penurunanan nilai bisa diminimalisir," tutup Dahlan.***