Bantuan Sosial Permakanan Tahun Ini Diterima 95 LKS di Riau

18 September 2023
Kadisos Riau, Tengku Zul Efendi

Kadisos Riau, Tengku Zul Efendi

RIAU1.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Riau mengaku telah menyalurkan bantuan sosial (Bansos) permakanan tahun 2023.

Kepala Dinas Sosial (Kadisos) Riau Tengku Zul Efendi mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi Riau memberikan perhatian yang sangat serius terhadap pemenuhan kebutuhan permakanan anak, disabilitas dan lanjut usia (lansia) terlantar melalui pengelolaan Lembaga Kesejahteraan Sosial.

"Kami dijajaran Pemprov Riau maupun para wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau berkomitmen memberikan yang terbaik demi membantu memenuhi kebutuhan anak, disabilitas dan lanjut usia terlantar di dalam panti," kata T Zul Efendi pada kegiatan Rakor Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Pekanbaru, Senin (18/9/2023).

"Kami menyadari, mereka yang saat ini diasuh oleh LKS adalah titipan Allah SWT serta menjadi tanggung jawab kita bersama," tambah dia.

Oleh sebab itu, komitmen tersebut, sambung dia, dibuktikan kembali pada tahun ini, yaitu sebanyak 95 LKS se Provinsi Riau diberikan bantuan sosial permakanan tahun 2023.

"Kemudian komitmen pemberian bantuan tersebut kami lanjutkan kembali pada tahun 2024. Sebanyak 95 lembaga telah kami usulkan dengan total anggaran 25 Miliyar Rupiah," sebut T Zul Efendi.

Selain itu, pihaknya berpesan kepada ketua forum dan pengurus LKS se Provinsi Riau untuk terus memberikan perhatian terbaik kepada anak anak, kaum disabilitas dan orang tua lanjut usia yang hidup di bawah asuhan LKS.

"Mereka berhak diberikan kehidupan yang layak sebagaimana kehidupan masyarakat pada umumnya," pesannya.

Keberadaan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Provinsi Riau, sebut dia lagi, menjadi salah satu jejaring sosial yang berjasa dalam pengasuhan sehingga permasalahan anak, disabilitas, dan lanjut usia terlantar dapat diatasi optimal mungkin.

"Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk meringankan beban LKS dalam memenuhi kebutuhan dasar anak disabilitas dan lanjut usia terlantar di dalam panti selama tahun 2023," jelas T Zul Efendi.*