Bangunan Belum Rampung, Aktivitas Belajar Mengajar SMAN 18 Pekanbaru Masih di Gedung Guru

1 Februari 2024
Pertemuan Pemprov Riau dengan pihak SMAN 18 Pekanbaru

Pertemuan Pemprov Riau dengan pihak SMAN 18 Pekanbaru

RIAU1.COM - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima audiensi pihak dari SMA Negeri 18 Pekanbaru, Kamis (01/02/2024).

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur dan dihadiri Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 18 Pekanbaru, Wan Rosita. Tampak hadir Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau, Indra serta Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Kepala Sekolah SMA Negeri 18 Pekanbaru, Wan Rosita, menjelaskan bahwa saat ini ada berbagai kendala yang terdapat di sekolah tersebut. Satu di antaranya terkait pembangunan yang belum rampung, sehingga itu membuat aktivitas pembelajaran berlangsung sementara di gedung guru.

“Kami saat ini pak, melakukan aktivitas pembelajaran di gedung guru dan barang-barang sekolah pun juga kami letaknya disana pak. Karena jendela sekolah belum memiliki terali dan akses jalan masuk ke SMAN 18 ini masih belum memadai,” jelasnya.

Menanggapai hal itu, Asisten I Setdaprov, Zulkifli Syukur mengatakan, audiensi ini dilakukan dalam upaya menyelesaikan berbagai masalah ditemui di SMAN 18 Pekanbaru. Hal tersebut lantaran Pemprov Riau merupakan pihak yang mempunyai kewenangan. Sehingga kendala yang ada dapat selesai dituntaskan.

“Tadi kita sudah lihat masalah-masalah yang ada di SMAN 18 Pekanbaru ini. Kami juga telah melakukan audiensi bersama pihak sekolah dan Disdik Provinsi Riau serta BPKAD. Berikutnya tentu akan dilakukan rapat lanjutan melalui Dinas Pendidikan,” katanya.

“Karena tadi hal-hal itu tidak bisa kita jawab semua, sebab terkait dengan masalah guru honor, masalah dana bosda, masalah perbaikan jalan sekitarbsekolah hingga masalah bangunan. Jadi tentu nanti ada tindak lanjut untuk menuntaskannya,” ucapnya. 

Diterangkan, Pemerintah Provinsi Riau memiliki komitmen untuk menuntaskan semua permasalahan tersebut, mengingat sekolah merupakan tanggung jawab mereka dalam pembangunan. Dengan begitu, menurutnya Disdik Riau harus membahas lebih lanjut secara internal dalam menyelesaikan kendala yang dihadapi.

“Kami dari Pemprov Riau pasti berkomitmen akan menyelesaikan segala permasalahan yang ada. Karena bagaimanapun itu sekolah memang dari kami yang membangun, makanya nanti dinas pendidikan kita kembali lakukan pertemuan bersama SMAN 18 Pekanbaru,” terangnya.

Zulkifli berharap, semua permasalahan cepat terselesaikan. Hal ini untuk memastikan bahwa sekolah yang telah dibangun benar-benar dimanfaatkan secara optimal demi pendidikan yang berkualitas.

“Sekolah sudah dibangun, ya harus digunakan dan harus diperdayakan tidak mungkin kita biarkan gitu saja. Sehingga setelah semua kendala ini selesai, mudah-mudahan secepatnya bisa dilakukan aktivitas belajar mengajar di sekolah," pungkasnya.*