Bakar Tongkang dan Pacu Jalur Dipromosikan Wagubri Edy pada Konjen Singapura

23 Februari 2023
Pertemuan Wagubri Edy Natar dengan Konjen Singapura

Pertemuan Wagubri Edy Natar dengan Konjen Singapura

RIAU1.COM - Kunjungan Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Batam, Gavin Ang diterima Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution di Pekanbaru, Rabu (22/2).

Konjen Gavin Ang menemui Wagubri Edy Natar dalam rangka menjalin hubungan silaturahmi yang telah berjalan. 

Gavin Ang baru saja diangkat Pemerintah Singapura menjabat Konjen Singapura yang berkedudukan di Batam. Ia mulai menjabat pada 20 Agustus 2022 lalu, menggantikan Konjen sebelumnya, Mark Low.

Mengawali pertemuan perdana mereka, Wagubri Edy membuka perkenalan dan sampaikan ucapan selamat atas jabatan yang baru saja dilantik.

"Selamat datang dan kami menyambut baik kedatangan Pak Gavin dan rombongan. Selamat untuk pelantikannya. Kami berharap melalui pertemuan ini, kita bisa bekerja sama dengan baik di Provinsi Riau dan menjaga komunikasi yang sudah dijalin dengan baik selama ini," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wagubri Edy Natar menjelaskan, Riau memiliki agenda wisata tahunan, seperti Ritual Bakar Tongkang di Rohil, Pacu Jalur di Tepian Narosa, Taluk Kuantan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuanai), dan Bono Surfing atau Bekudo Bono di Sungai Kampar, Desa Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. 

Festival Bakar Tongkang, kata Wagubri, adalah ritual tahunan masyarakat Tionghoa di Kota Bagan Siapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Riau. Setiap digelar agenda Pariwisata ini menyedot ratusan ribu wisatawan nusantara dan mancanegara. Pada tahun 2023 ini, Bakar Tongkang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

"Lalu, Pacu Jalur di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, Kuansing. Event ini Adalah perlombaan mendayung perahu. Pernah dinobatkan sebagai agenda pariwisata terpopuler di ajang Anugerah Pesona Indonesia," sebut dia.

"Kemudian Sungai Bono di Pelalawan, banyak para wisatawan mancanegara yang berselancar di sana, Bono adalah fenomena alam karna adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang," ujar dia menambahkan.

Dia juga menghimbau agar melakukan komunikasi dengan terbuka, juga terus membangun dan meningkatkan investasi.

"Mudah-mudahan di kepemimpinan Bapak, komunikasi bisa lebih terbuka, sehingga banyak informasi bisa di dapat, sehingga hal ha yang selama ini kurang terinformasikan, bisa dapat maksimal," tuturnya.

Menyikapi penjelasan Wagubri terkait sektor wisata di Riau, Gavin Ang mengaku terkesan, apalagi ia baru mengetahui bahwa ada sungai yang memiliki ombak.

"Sungguh luar biasa, Riau memiliki event pariwisata yang unik," ujarnya.*