Bahan Makanan di Riau Sebagian Besar Berasal dari Luar, Berpotensi Pemicu Inflasi
Ilustrasi/Nadariau.com
RIAU1.COM - Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Oktober 2023 memaparkan, bahwa gabungan 3 Kabupten/Kota di Provinsi Riau mengalami Inflasi Tahun ke Tahun sebesar 2,65 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,88
“Tiga Kabupaten/Kota tersebut ialah Kota Pekanbaru, Kota Dumai dan Kabupaten Tembilahan,” kata Kepala BPS Provinsi Riau, Asep Riyadi, Rabu, (15/11/2023).
Kemudian dijelaskan Asep, beberapa komoditas pangan penyumbang inflasi di bulan Oktober 2023 diantaranya cabai merah, telur ayam ras, tomat, kentang, ikan nila dan bawang putih.
Selain itu, naiknya harga tandan buah segar (TBS), tingginya uang yang beredar karena adanya bonus akhir tahun, dan tingginya pengeluaran pemerintah pada triwulan IV menjadi faktor penyebab inflasi di Provinsi Riau.
“Kemudian dipengaruhi pula oleh naiknya harga BBM, dampak el nino, distribusi barang yang terganggu, dan produksi barang yang terbatas,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal ini, Asep memandang perlu dilakukannya optimalisasi pasokan kebutuan bahan makanan yang sebagian besar berasal dari luar Riau.
Seperti peningkatan pasokan daging ayam, pasokan bawang merah, dan cabai merah dengan memperhatikan rantai distribusi dan jalur transportasi.
Karena menurutnya, jika jalur distribusi dari luar Riau terganggu, maka akan mengakibatkan langkanya komoditas pangan dan menyebabkan harga barang dengan sendirinya akan naik.
“Sehingga perlu disikapi dengan upaya menjamin kelancaran jalur distribusi dan menjaga ketersediaan komoditas pangan di Riau menjelangan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” sebut Asep.*