Gerbang Tol XIII Koto Kampar
RIAU1.COM - Jalan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar tanpa tarif sepanjang 24,7 kilo meter (Km) akan dioperasionalkan.
Berdasarkan keterangan Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, bahwa Open traffic perdana seksi tol ini dilaksanakan menyusul telah dikeluarkanya Sertifikat Laik Operasi (SLO) oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Selasa (28/5/24) atas Uji Laik Fungsi (ULF) yang telah dilakukan pada, Ahad (25/04/25) lalu.
Sebelumnya jalan tol ini telah diuji coba pengoperasiannya secara fungsional selama Mudik Lebaran 2024 lalu, yang dilalui lebih dari 37.000 kendaraan.
Kualitas jalan dan fasilitas penunjang jalan tol ini telah memenuhi Standar PelayananMinimal (SPM) yang berlaku, dengan telah diperolehnya SLO, dan selama dioperasikan secara fungsional juga zero fatality.
"Tanggal dan waktu beroperasi tanpa tarif akan kami informasikan lebih lanjut menunggu Kepmen Pengoperasian dari Kementerian PUPR, pengguna jalan dapat memantau informasi terkininya melalui akun resmi media sosial Hutama Karya di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya,” sebut Adjib, Rabu (29/5/24).
Jalan tol ini dilengkapi dengan 10 armada dan 60 personil siaga, yang telah melalui prosestraining dari berbagai aspek.
Di antaranya aspek keselamatan, manajemen lalu lintas,bangunan pelengkap, operasi & administrasi, kesamaptaan, pelayanan prima, penanganangawat darurat, dan lainnya.
Selama masa sosialisasi, Seksi Bangkinang – XIII Koto Kampar ini masih belum dikenakan tarif atau belum berbayar. Meski demikian, pengguna jalan toltetap harus menyiapkan Kartu Uang Elektronik (UE) untuk tapping di gerbang tol, karenajalan tol ini merupakan sambungan dari Tol Pekanbaru - Padang Seksi I (Pekanbaru -Bangkinang) yang sebelumnya sudah beroperasi sejak Oktober 2023 dengan tarif sebesar Rp33.500,- untuk Golongan I.
“Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk memastikan fisik kartu UE dalam kondisibaik dan chip-nya masih berfungsi serta kecukupan saldonya agar tidak terjadi antrian digerbang tol,” tutup Adjib Al Hakim.*