Mendagri Tito Karnavian saat di Pekanbaru, Selasa (8/11/2022). Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Aparatur Sipil Negara (ASN) di pemerintahan daerah (pemda) Riau diminta mewaspadai media sosial (medsos). Karena, setiap praktik buruk ASN akan menjadi sorotan netizen.
"Kita harus mewaspadai kekuatan sosial media," ucap Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Rapat Koordinasi dengan Pemprov Riau, bupati, wali kota, camat hingga lurah di Hotel Grand Central Pekanbaru, Selasa (8/11/2022).
Saat ini, terjadi pertempuran yang luar biasa antara media konvensional (televisi, media cetak, media online) melawan medsos. Beberapa ahli banyak memperkirakan, medsos akan lebih banyak mempengaruhi dibandingkan media konvensional.
Nanti, medsos akan lebih kuat. Medsos cepat sekali mempengaruhi publik dibandingkan media konvensional. Sekarang mungkin masih imbang antara media online dengan medsos.
"ASN harus mewaspadai. Nanti, semua yang dikerjakan akan menjadi sorotan netizen," kata Tito.
Hal ini tak akan akan terbendung. Gerakan anti korupsi akan menguat. Penegak hukum hanya menerima informasi.
"Apa yang kita kerjakan akan diawasi masyarakat melalui keviralan di medsos. Kita harus cepat beradaptasi," sebut Tito.
Praktik buruk di masa lalu, diviralkan. Pejabat bisa langsung dicopot. Makanya, praktik buruk harus dihilangkan.
"Kita harus segera beradaptasi atau akan terlibas dan dilindas kemajuan zaman," ujar Tito.