Aplikasi Panglima, Beri Informasi Investasi di Riau

17 Oktober 2023
Peluncuran Aplikasi Panglima Pemprov Riau

Peluncuran Aplikasi Panglima Pemprov Riau

RIAU1.COM - Aplikasi Panduan Pengembangan Wilayah dan Investasi Bersama (Panglima) diluncurkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar di Gedung Daerah Pauh Janggi, awal pekan ini.

Aplikasi Panglima merupakan kolaborasi pemanfaatan teknologi melalui gawai dan informasi geospasial yang memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi seputar penataan ruang dan sebaran potensi investasi.

Aplikasi Panglima mampu melakukan analisis spasial (digitasi polygon, point, pengukuran dan overlay layer) tentang alur perizinan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Pernyataan Mandiri maupun sebaran potensi investasi termutakhir.

Gubernur Syamsuar mengharapkan aplikasi tersebut dapat membawa kemudahan untuk masyarakat maupun pengusaha yang ingin berinvestasi di Provinsi Riau.

"Semoga dengan aplikasi ini dapat memudahkan pengusaha untuk investasi di Riau. Kita juga berharap aplikasi Panglima bisa menjelaskan lokasi usaha tanpa harus turun ke lapangan," kata Syamsuar.

"Sebab jika hal tersebut bisa dilakukan tentu akan mengurangi anggaran yang keluar sehingga kita bisa lebih hemat," tambahnya.

Lalu dia menyebutkan, bahwa digitalisasi membawa kemudahan dari berbagai aspek termasuk di bidang investasi. Ia juga menyambut baik aplikasi panglima yang dilaunching tersebut.

"Salah satu indikator dalam memajukan investasi adalah memberikan kemudahan kepada usahawan," ujarnya.

"Alhamdulillah Riau termasuk yang terbaik di Indonesia, bahkan termasuk ranking lima terbaik nasional secara berturut-turut mulai dari 2021, 2022 dan InsyaAllah tahun 2023 ini kita harapkan dapat rangking 5 nasional," imbuhnya.

Ia menilai bahwa dengan banyaknya pengusaha berinvestasi di Riau tentu akan membuka lapangan pekerjaan sehingga angka pengangguran di Riau pun semakin berkurang.

Mantan Bupati Siak dua periode itu juga merasa senang dengan adanya aplikasi PANGLIMA, namun demikian Syamsuar menginginkan aplikasi tersebut dilakukan ujicoba terlebih dahulu sehingga tahu persis lokasi-lokasi yang ada di Riau ini yang bisa dimanfaatkan untuk usaha.

"Semoga ini bermanfaat baik untuk ASN maupun pelaku-pelaku usaha yang ingin berinvestasi di Bumi Melayu Lancang Kuning ini," tutur dia.*