Apa Pentingnya Sensus Pertanian 2023 Bagi Masyarakat Riau? Berikut Penjelasannya

14 April 2023
ilustrasi/net

ilustrasi/net

RIAU1.COM - Semua lapisan masyarakat dihimbau Gubernur Riau, Syamsuar untuk mendukung pelaksanaan sensus pertanian pada bulan Juni - Juli 2023 mendatang.

Imbauan tersebut disampaikannya saat menerima silaturahmi Kepala Badan Pusat Stastistik Provinsi Riau, Asep Riyadi beserta jajaran di Kediaman Gubernur, Kamis (13/4/2023).

"Mari kita dukung pelaksanaan sensus ini, dengan menerima kedatangan petugas sensus pertanian dan memberikan jawaban apa adanya," kata Syamsuar.

"Kejujuran masyarakat dibutuhkan untuk kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani Riau," sambungnya.

Sebagai informasi data statistik dasar sektor pertanian secara lengkap dan menyeluruh dikumpulkan melalui kegiatan sensus pertanian yang menjadi tugas dan tanggung jawab Badan Pusat Statistik (BPS).

Sensus Pertanian dilaksanakan setiap 10 (sepuluh) tahun sekali yaitu pada tahun yang berakhiran angka 3. Sensus Pertanian tahun 2023 merupakan Sensus Pertanian yang ke-7.

Kegiatan Sensus Pertanian tahun 2023 dilakukan untuk mengakomodir variabel yang dibutuhkan untuk kelengkapan data pertanian yang berkembang sangat dinamis, menjawab kebutuhan data baik di level nasional maupun internasional.

Hal ini dirancang untuk memperoleh hasil yang berstandar internasional dengan mengacu pada program Food and Agricultural Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA).

Sensus Pertanian tahun 2023 merupakan kegiatan besar yang terdiri dari rangkaian tahapan kegiatan yang diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, penyajian dan analisis data.

Kegiatan Sensus Pertanian tahun 2023 sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu dan direncanakan seluruh kegiatan akan berakhir tahun 2024 mendatang.

Salah satu tahapan penting dalam Sensus Pertanian tahun 2023 adalah pengumpulan data yang dilakukan pada bulan Juni - Juli 2023. Kegiatan pengumpulan data ini melibatkan banyak petugas baik dari organik BPS maupun mitra.*