Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebaran balita yang menderita stunting (gangguan pertumbuhan pada anak) Pekanbaru terendah di Provinsi Riau. Namun, penyebaran stunting harus terus ditekan dengan melakukan pola hidup sehat.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau Mardalena Wati Yulia, Senin (14/11/2022), mengatakan, stunting di Pekanbaru 11,4 persen saat ini Sedangkan angka stunting Riau 22,4 persen.
Presiden mengharapkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024. Berdasarkan survei SSGI, Pekanbaru berada di paling bawah.
"Tentu kami tidak boleh lengah. Penyebab stunting ini masalah gizi, pola pengasuhan, dan lingkungan," ujar Mardalena.