Duduki Halaman Kantor Gubri, Mahasiswa Unri Pertanyakan Upaya Pemprov Soal Sengketa Lahan Kampus

Duduki Halaman Kantor Gubri, Mahasiswa Unri Pertanyakan Upaya Pemprov Soal Sengketa Lahan Kampus

13 September 2018
Aksi ribuan mahasiswa Unri di kantor Gubernur Riau (Foto: Riau1.com)

Aksi ribuan mahasiswa Unri di kantor Gubernur Riau (Foto: Riau1.com)

RIAU1.COM -Aksi ribuan mahasiwa Universitas Riau (Unri) yang menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Riau, Kamis (3/9/2018) sore adalah untuk mempertanyakan sikap Pemprov, menyikapi sengkarut sengketa lahan kampus yang telah berlarut-larut.

Mahasiswa menilai bahwa Pemerintah Provinsi tidak melakukan upaya maksimal dalam pembebasan lahan di kampus 'biru langit' tersebut. Bahkan saat ini, sebagian area Unri sudah dipasangi pembatas seng dan kabarnya akan dibangun tembok pembatas.

Randi Andiyana selaku Presiden Mahasiswa Unri mempertanyakan sikap Pemprov Riau tentang sengketa tersebut. "Lebih dari 13 tahun belum terselesaikan. Ke mana hari ini Pemprov yang menjadi orang tua masyarakat Riau," ungkapnya dalam orasi.

Kabarnya, setelah lama berjalan, keluarlah penetapan pengadilan yang dibawa oleh PT Hasrat Tata Jaya (HTJ) ke Universitas Riau pada hari Selasa, 11 September 2018 lalu.  Pada saat itu, mereka mengklaim bahwa penguasaan atas lahan seluas 176.030 m2 dilingkungan Universitas Riau.

"Kami mengetahui perkara itu saat BEM dan BLM diberikan satu berkas ketetapan pengadilan bahwa tanah sengketa itu dimenangkan oleh PT HTJ," ujarnya.

"Tidak satupun dari Pemprov Riau hadir dan sampai hari ini pembatas beton sudah menghiasi taman-taman kami," sesal Randi.

Setelah beberapa lama menggelar orasi, ribuab mahasiswa ini pun akhirnya disambut oleh Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie.