Diterjang Angin Kencang, Atap Pelabuhan Roro Sungai Pakning Berterbangan

9 Agustus 2018
Kondisi atap selasar pejalan kaki di Pelabuhan Roro Sungai Pakning, yang rusak ditiup angin kencang.

Kondisi atap selasar pejalan kaki di Pelabuhan Roro Sungai Pakning, yang rusak ditiup angin kencang.

Riau1.com - Akibat diterjang angin kencang, Rabu malam, membuat atap dan sejumlah fasilitas di pelabuhan Ro-Ro Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu, Bengkalis, berterbangan dan mengalami kerusakan.

Pasalnya angin yang sangat kencang, pada jalur pejalan kaki menuju pelabuhan tersebut seperti beberapa atap peneduh harus berterbangan di bawa angin. Begitu juga tiang penyangga atap juga terlihat patah.

"Apalagi penerangan listrik biasanya menyala di jalur pejalan kaki. Ini padam semalam. Kita yang berjalan saja takut melintasinya saat angin kencang tersebut,"  kata seorang warga, Ikbal, Kamis 9 Agustus 2018.

Diceritakan Ikbal kondisi jalur pejalan kaki saat akan menyeberang sekitar pukul 21.00 WIB Rabu malam ,di pelabuhan Sei Pakning ketika itu sangat mengkhawatirkan,"Sejumlah atap peneduh pejalan kaki berserakan di jalur lintas pengendara kendaraan bermotor. Selain angin kencang juga disertai hujan,"ujarnya.

Meskipun terjadi angin kenjang, kondisi penyeberangan Roro tetap aman dan terkendali tidak ada gangguan sama sekali. "Memang sedikit seram saat melintas sampai ke kapal, tapi saat penyeberangan kapal tidak ada gelombang. Aman seperti biasa,"tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis Zulasri, membenarkan adanya kerusakan terjadi akibat terjangan angin kencang semalam. Sejumlah atap peneduh jalur pejalan kaki mengalami kerusakan yang lumayan serius.

Selain itu, sejumlah kabel kabel yang mengalirkan listrik ke lampu penerang jalur pejalan kaki juga ikut terputus. Akibat beberapa tiang penyanggahnya patah.

"Kerusakan kabel listrik ini sedang diperbaiki pihaknya. Kemungkinan malam sudah kembali menyala," ujar Zul Asri.

Lanjut Zul Asri, kerusakan atap peneduh jalur pejalan kaki yang berterbangan sudah dibersihkan sejak pagi tadi. Namun pihaknya belum melakukan perbaikan.

"Memang ada sejumlah atap yang rusak akibat angin kencang di jalur pejalan kaki. Kita sudah membersihkan namum belum diperbaiki,"ujarnya.

Diutarakan Zulasri, pihaknya baru akan memperbaiki setelah anggaran dari Dishub Bengkalis bisa digunakan.

"Sebenarnya kerusakan ini sudah terjadi sejak kemarin. Namun diperparah dengan angin kencang terjadi kemarin. Untuk anggarannya sudah dianggarkan.Kalau perbaikan fasilitas pejalan kaki ini tahun ini sebenarnya sudah dianggarkan. Namun karena saat ini belum bisa digunakan untuk pelaksanaan kegiatan karena kondisi keuangan kurang baik," katanya lagi. 

R1/Hee /hari