Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi.
Riau1.com - Pendapatan berkurang tajam. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, kembali menyusun rencana untuk tetap bisa menjalankan roda pemerintahan, meski terjadi rasionalisasi anggaran dan penurunan DBH Migas.
Apalagi, permasalahan mengenai anggaran APBD Riau tahunan dianggap tidak lagi cukup untuk menjalankan program.
Demikian yang diutarakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Ahmad Hijazi.
"Untuk OPD yang memiliki anggaran besar, seperti dinas PUPR, diskes, disdik bahkan RSUD, sekarang ini harus berfikir pendapatan dulu, baru belanja. Pengelolaan pemerintahan sekarang seperti mengelola korporasi," ujar Hijazi, Selasa, 17 Juli 2018.
Itu karena, kata Hijazi, Riau sudah berdampak terhadap penurunan-penurunan dana bagi hasil migas. Maka itu, pada 5 atau 6 tahun kebelakang hal tersebut tidak dianggap sebagai masalah.
"Dulu ketersedian dana cukup banyak. Tapi untuk saat ini tidak bisa seperti itu lagi. Belum lagi lifting yang cenderung terus menurun," lanjut dia.
Maka dari itu, saat ini pemprov Riau lebih mengarah kepada pola perencanaan yang antisipatif.
R1/Hee /ibl