PHR akan menggelar berkompetisi dalam ajang Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sebanyak 74 sekolah dari tingkat SD, SMP, hingga SMA bersiap untuk berkompetisi dalam ajang Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika (STEM) yang akan digelar di Pekanbaru, Riau. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama mitra pelaksana SEAQIS sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di bidang pendidikan.
Manager CSR PHR Wilayah Kerja (WK) Rokan Pandjie Galih Anoraga, Sabtu (14/12/2024), menyampaikan harapannya bahwa kompetisi STEM ini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pembelajaran STEM yang berkelanjutan di sekolah-sekolah. Kompetisi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi guru dan siswa untuk terus meningkatkan inovasi dalam pembelajaran berbasis sains dan teknologi, khususnya di lingkungan lokal yang dihadapi
Kompetisi STEM ini akan diikuti oleh 29 sekolah tingkat SD, 27 sekolah tingkat SMP, dan 18 sekolah tingkat SMA yang tersebar di tujuh kabupaten dan kota di Riau. Setiap sekolah akan mengikuti serangkaian tahapan seleksi sebelum menuju babak final yang akan dilaksanakan pada 23 hingga 24 Desember 2024.
Kompetisi ini berlangsung dalam dua kategori utama, yakni kompetisi sekolah yang diikuti oleh kepala sekolah dan dua guru, serta kompetisi siswa (STEM Challenge) yang diikuti oleh dua siswa dan satu guru pendamping dari masing-masing sekolah. Materi kompetisi untuk siswa meliputi, Strongest Seismic Building (Purwarupa bangunan tahan gempa untuk tingkat SMA). Strongest Bridge (Purwarupa jembatan dari stik bambu untuk tingkat SMP). Eco-Powered Car (Purwarupa mobil bertenaga energi terbarukan untuk tingkat SD).
"Para peserta dalam kompetisi ini merupakan guru dan siswa yang telah berpartisipasi dalam program STEM PHR dari batch 1, 2, dan 3. Sebelumnya, PHR bersama SEAQIS telah menyelenggarakan program STEM yang melibatkan sekolah dasar hingga menengah atas di Provinsi Riau," ungkap Pandjie.
Kompetisi STEM ini dirancang untuk mendorong implementasi STEM yang efektif di sekolah serta pengembangan kapasitas guru dan siswa dalam pembelajaran STEM. Ia bangga menjadi perusahaan penggagas pendidikan STEM pertama di Indonesia, khususnya di Provinsi Riau.
"Melalui kompetisi STEM ini, diharapkan dapat mengukur pencapaian sekolah dalam mengimplementasikan pembelajaran STEM serta menguji keterampilan sains dan teknik siswa melalui tantangan berbasis proyek,” ucap Pandjie.
PHR menyadari bahwa keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia perlu ditingkatkan agar bisa bersaing secara global, terutama di tengah kuatnya persaingan Revolusi Industri 4.0. Oleh karena itu, PHR memandang pentingnya peningkatan kompetensi tenaga pengajar dengan pendekatan pengetahuan STEM.
Lewat metode ini, peserta didik tidak hanya diberi pemahaman, tetapi juga dibekali keterampilan berpikir kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif. Melalui program TJSL di bidang pendidikan, PHR konsisten mendorong peningkatan kompetensi tenaga pendidik di Provinsi Riau. Bekerja sama dengan SEAMEO Regional Center for QITEP in Science (SEAQIS), PHR sejak tahun 2022 secara konsisten menyelenggarakan program peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah dalam pembelajaran STEM di wilayah kerja PT PHR WK Rokan.