Rapat penyediaan lahan pangan Pemprov Riau
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar memberi dukungan pada Pemerintah Indragiri Hilir (Inhil) dalam upaya khusus gerakan daerah penyediaan pangan di Provinsi Riau.
Seperti itu disampaikan Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Kabupaten Indragiri Hilir, Umar saat rapat koordinasi tindak lanjut kerjasama upaya khusus gerakan daerah penyediaan pangan.
"Target kita sesuai arahan pak Gubernur saat kerja sama dengan Korem beberapa waktu lalu, kami sepakat dengan Kodim Inhil untuk gerakan tanam ditargetkan di akhir Januari atau di awal Februari kita sepakat menanam 2.000 hektar," kata Umar.
"Namun sesuai arahan pak Pj Bupati Inhil, insyaallah akan menanam secara serentak sekitar 3.000 hektar," Imbuh Umar di Kantor Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Jumat (5/1/2023).
Lalu Umar juga menjelaskan bahwa lokasi yang akan dilakukan penanaman nantinya yaitu di desa Kuala Sebatu dan Pasir Emas di Kecamatan Batang Tuaka dan di Reteh.
Ia mengaku untuk pelaksanaannya nanti, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir saat ini masih kekurangan benih dan terus berupaya agar apa yang telah dipersiapkan nantinya bisa terwujud.
Diketahui, Kecamatan Reteh merupakan salah satu kawasan sentra produksi pangan terluas di Kabupaten Indragiri Hilir, dengan luas sawah 2.530,69 hektar dengan hasil produktifitas padi 42,98 kuintal/hektar.
Dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H Herman produksi padi di Kabupaten Indragiri Hilir pada tahun 2022 mencapai 73.601,84 ton dengan produktifitas rata-rata 40,92 kuintal/hektar.
Sebab itu, pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir akan terus mendukung petani dengan bantuan Sarana Produksi Padi, baik pupuk, benih, pestisida, maupun alat mesin pertanian pra panen dan pasca panen.
"Kita menargetkan pada tahun 2024 akan melaksanakan tanam padi serentak dengan luas 3000 hektar," tukasnya.*