BBM Naik, Inflasi di Riau Capai 7,2 Persen

25 Oktober 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Provinsi Riau di angka 7,2 persen. 

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto mengatakan penyumbang terbesar melonjaknya inflasi di tanah air yakni BBM dan beras premium. 

Untuk itu, SF Hariyanto meminta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Provinsi Riau menggelar operasi pasar beras. 

"Tidak hanya operasi pasar murah sembako saja yang digelar, namun perbanyak operasi pasar beras premium," pinta Sekdaprov Riau saat memimpin rapat pengendalian program dan kegiatan Inflasi Pemprov Riau Tahun 2022 di Gedung Menara Lancang Kuning, Selasa (25/10). 

Jika Pemprov Riau tidak mengambil langkah-langkah antisipasi dalam pengendalian inflasi, SF Hariyanto menilai angka inflasi akan terus meninggi. 

Sekdaprov Riau mengimbau kepala OPD agar cepat merealisasikan anggaran bantuan (dengan dana belanja tidak terduga atau BTT) kepada masyarakat di Provinsi Riau yang terdampak inflasi. 

"Dana belanja tidak terduga itu disalurkan sebagai bentuk dukungan pengendalian inflasi. Nantinya, berguna agar daya beli masyarakat diharapkan bisa meningkat dan sekaligus bisa mengurangi beban masyarakat," jelasnya. 

SF Hariyanto mengingkan BTT sudah bisa direalisasikan menjelang akhir Oktober 2022.*