Wagubri, Edy Natar/Net
RIAU1.COM - Dalam mengambil suatu perencanaan pembangunan hingga menetapkan suatu keputusan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selalu melibatkan stakeholder.
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution saat memberikan pembekalan kepada 54 Perwira Siswa (Pasis) Pendidikan Reguler (Dikreg) L Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) tahun anggaran 2022 untuk wilayah Provinsi Riau.
Yang mana 54 Pasis tersebut akan melakukan pendidikan Sesko TNI selama 3 hari kedepan di wilayah Provinsi Riau, sehingga Pasis membutuhkan data dan informasi terkait daerah Riau khusunya daerah perbatasan.
Dalam pembekalan tersebut, Wagubri menyampaikan materi tentang "Upaya Sinergitas Pemerintah Provinsi Riau dalam Membangun Sarana dan Prasarana Untuk Kepentingan Pertahanan dan Keamanan", yang disampaikan secara virtual dari Rumah Dinas Wakil Gubernur Riau, Rabu (19/10/2022).
Salah satu yang ditanyakan, bagaimana pembangunan infrastruktur daerah untuk perkuatan ekonomi yang mendukung pertahanan aspek militer.
Wagubri menjawab, semua telah tertuang dalam Perda RTRW Provinsi Riau 2018-2038, dan RPJMD 2019-2024, yang telah mengakomodir pembangunan infrastruktur daerah untuk perkuatan ekonomi yang mendukung pertahanan aspek militer.
Terkait infrastruktur daerah, Wagubri menyebut selalu melakukan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder.
"Bahkan dalam setiap mengambil keputusan dan perencanaan pembangunan di Provinsi Riau, kami (Pemprov) Riau selalu melakukan musyawarah rencana pembanguanan (musrembang) dan itu melibatkan stakeholder termasuk TNI dan Polri," jelasnya.
Musrembang, kata Edy Nasution, merupakan sarana penting dalam perencanaan pembangunan. Pertemuan itu adalah forum antara pemangku kepentingan dalam rangka menyusun rencana pembangunan daerah (RPJPD, RPJMD, dan RKPD) yang dilaksanakan oleh Bappeda dengan mengikutsertakan pemangku kepentingan.
"Tentunya hal itu (musrembang) penting terkait dukungan daerah untuk kepentingan pertahanan dan keamanan negara juga dibahas dalam musrembang," pungkas Wagubri.*