Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin
RIAU1.COM - Tim keabsahan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau mulai melakukan verifikasi dan validasi 4.379 atlet sesuai dengan entry by name yang dikirimkan oleh KONI Kabupaten Kota.
Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, mengatakan, bahwa dari 4.379 atlet saat ini sedang diverifikasi dan divalidasi oleh tim keabsahan Porprov X Riau. Lalu, nantinya secara sah terdata sebagai atlet yang akan bertanding pada ivent olahraga tingkat Provinsi di Kuansing.
"Ada 4.000 lebih atlet dari 26 cabang olahraga yang saat ini sedang diverifikasi. Cabor Billiar tidak ikut ya, untuk verifikasi digelar di Winstar Hotel, selama tiga hari, Senin higga Kamis mendatang,” ujar Iskandar Hoesin, Selasa (11/10).
"Diharapkan supaya tim keabsahan bisa lebih independen, jujur dan tertib. Kalau ini tidak dilakukan secara baik, takutnya malah menjadi biang kerusuhan juga. Jadi hulu daripada itu adalah tim keabsahan," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Keabsahan Porprov X Riau, Medizon Dahlan, menambahkan satu di antara kunci sukses penyelenggaraan Porpov itu bagaimana panitia melakukan verifikasi dan validasi seluruh atlet yang akan bertanding di Porprov dan itu harus dilegalkan secara hukum.
Pihaknya juga akan mengawal seluruh verifikasi dan validasi atlet yang akan berlaga. Jadi atlet betul-betul sah bertanding dan sah pula dia mendapatkan medali itu.
"Sehingga, dalam rangka verifikasi dan validasi itu, kita buatlah beberapa hari ini guna guna memeriksa secara detail siapa sih atlet yang akan bertanding di Porprov.
Jangan sampai ada atlet yang memang tak sesuai kesepakatan kita masuk berlaga di Porprov," jelasnya.
"Kita hindari contohnya ada atlet tak legal dari provinsi pindah kemari kan harus kita protect. Sehingga, kita menghindari perolehan medali yang tak sah. Kata kuncinya adalah seluruh atlet yang bertanding di Porprov harus kita sahkan dan legalkan supaya dia mempunyai kekuatan hukum untuk dapat menerima medali pada Porprov X," ungkapnya lagi.
Untuk unsur tim verifikasi terdiri dari tim keabsahan KONI provinsi, tim keabsahan Cabor masing-masing yakni sebanyak 26 Cabor.
Lalu, untuk poin yang disahkan yang pertama adalah mutasi atlet, double entry by name. Cabor yang menggunakan batasan umur ternyata umurnya lewat, harus disertai dengan ijazah dan segala macamnya berkas lainnya.
“Ini gunanya menghindari keraguan dan kesalahan nomor pada pertandingan, sehingga kita verifikasi untuk nomor pertandingan sesuai dengan atlet dan nomor tersebut. Nantinya pada hari terakhir yakni Kamis, akan dilakukan penandatanganan keabsahan atlet. Kita akan bekerja keras untuk bisa melakukan verifikasi dan validasi sebanyak 4.379 atlet ini," tukasnya.*