Belum Dapat Sertifikasi, Ratusan Guru PAI Riau Mengadu ke Pemprov Riau

11 Oktober 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menerima audiensi Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Riau di Kediaman Gubernur, Selasa (11/10/2022) di kediaman Gubri, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Riau.

Dalam pertemuan tersebut, kehadiran jajaran AGPAI Riau didampingi Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam (Papkis) Kanwil Kemenag Riau, Edwar S Umar.

Dikatakan Edwar, selain bertujuan untuk bersilahturahmi, kehadiran dirinya bersama AGPAI Riau itu untuk menyampaikan aspirasi guru-guru pendidikan agama se-provinsi Riau.

Aspirasi yang disampaikan terkait program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Islam. Karena, kata Edwar, selama ini guru-guru yang yang ingin memenuhi syarat sertifikasi harus melaksanakan PPG di Sumatera Barat.

“Keluhan selama ini yang kita rasakan, bahwa salah satu syarat untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi itu adalah ketika seorang guru melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG). Persoalannya pada PPG ini kita tidak mencukupi biaya makanya guru-guru tesnya itu di Padang,” katanya.

Dijelaskan dia, tujuan tadi ini agar mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau melalui APBD untuk menganggarkan pelaksanaan pendidikan profesi guru agama islam yang ada di sekolah.

“Makanya itu, kita menyampaikan kepada Pak Gubernur untuk memohon membiayai PPG di kalangan guru-guru pendidikan agama islam. Alhamdulillah bapak Gubernur menyambut baik kedatangan perwakilan guru-guru pendidikan agama islam se-provinsi Riau,” jelasnya.

Ia menerangkan, terdapat 381 orang guru pendidikan agama islam di tingkat sekolah menengah atas belum mendapatkan sertifikasi.

Dengan begitu, pihaknya menginginkan Pemprov Riau agar memberi solusi untuk kegiatan pendidikan profesi tersebut dapat dilaksanakan di Provinsi Riau.

“Insyaallah, ketika nanti permohonan administrasi sudah, PPG akan berjalan lancar di Riau. Rencananya, guru-guru yang akan disertifikasi ini untuk tingkat sma dan smk lebih kurang ada 381 orang,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Gubri Syamsuar sangat mendukung apabila pelaksanaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Agama Islam itu bisa dilaksanakan di Provinsi Riau. Karena menurutnya, hal itu harus diperjuangkan untuk kesejahteraan guru.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa senang atas kehadiran Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAI) Riau.

“ Ini tentu saja kami terima dengan baik. Nanti setelah ini kita bicarakan dulu bersama Pak Sekda. Kalau misalnya bisa dilanjutkan baru rapat bersama DPRD dalam memasukkan ke anggaran APBD kita. Tetapi jika tak bisa masuk kedalam APBD, barulah kita usahakan bicara ke Baznas. Kami rasa ini harus diperjuangkan karena tidak mungkin guru-guru ini harus tes ke padang, lebih baik disini aja,” pungkasnya.*