Pembukaan pelatihan kafilah MTQ Nasional di Pekanbaru
RIAU1.COM - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menjadi tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIX tahun 2022 pada 10 -19 Oktober. 54 kafilah dari Provinsi Riau akan berkompetisi bersama kafilah lainnya dari 33 provinsi di Indonesia.
Berdasarkan keterangan Plh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau, Sofwan Muhajir, Ada 1.676 peserta akan berlomba di MTQ Nasional XXIX.
"Provinsi Riau telah mempersiapkan 54 kafilah, terdiri qari dan qariah dari kabupaten/kota di di Riau yang telah siap mengikuti sejumlah cabang perlombaan," kata Sofwan saat pembukaan pelatihan MTQ Nasional di Pekanbaru, Jumat (23/09/2022) malam.
Dijelaskan dia, 54 kafilah tersebut terbagi ke dalam cabang lomba yakni, tartil, tilawah, qiraat, tafsir, fahmil. Lalu, cabang perlombaan hifzil quran, syahril, khatil quran, karya ilmiah Ilmiah al Qur'an (KTIQ), dan cabang tuna netra.
Ia juga menjelaskan, bahwa mulai dua minggu ke depan, 54 kafilah Riya akan terus dilatih oleh pendamping dari tingkat nasional dan pelatih dari Riau.
“Mulai hari ini hingga akan berangkat 9 Oktober, para peserta kami karantina. Di sini peserta akan dapat pendampingan dari 5 orang pelatih tingkat nasional dan 15 orang pelatih dari daerah kita,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kanwil Kemenag Riau, Mahyudin berharap para peserta dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.
Guna pelatihan itu, kata Mahyudin, agar peserta semakin bisa fokus berlatih, sehingga dapat meningkatkan prestasi Provinsi Riau.
“Oleh karna itu, kami harap training center yang diadakan saat ini agar bisa bermanfaat untuk meningkatkan prestasi-prestasi kita hingga dimasa mendatang,” harapnya.
Sementara itu, peserta MTQ asal Riau, Bayu Wibisono mengatakan bahwa dirinya senang bisa tampil kembali di perhelatan nasional ini.
Ia bersama kafilah lainnya siap untuk berjuang di MTQ Nasional demi mengharumkan nama Provinsi Riau.
“Kami tentunya minta doa dan dukungan dari semuanya agar jalan kami dipermudah untuk meraih prestasi. Insyaallah kami akan siap membanggakan daerah ini.” pungkasnya.
Di usia 19 tahun bayu telah memiliki segudang prestasi yang buat bangga Bumi Lancang Kuning. Ia pernah meraih juara pertama Tahfiz 10 Juz pada MTQ Nasional 2020 di Padang.
Lalu, juara kedua Tahfiz 20 juz STQ Nasional 2021 di Maluku Utara, juara pertama Tahfiz 10 juz MHQH ke 13 di Jakarta. Selain itu, ia pernah meraih juara pertama Tahfiz 20 juz pada MHQH ke 14 tahun 2022 di Jakarta.**