Pembukaan Pelatihan Literasi Publik yang digelar AMSI Riau
RIAU1.COM - Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Riau menggelar pelatihan literasi berita untuk publik, Sabtu 24 dan Ahad 25 September 2022 di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Pelatihan dengan mengangkat tema "Melawan mis dan disinformasi" ini diikuti dosen, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Riau, Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) 12 Kabupaten/kota serta pihak terkait lainnya.
Digelarnya pelatihan bersama Cek Fakta dan Google News Initiative ini kata ketua AMSI Riau Ahmad S Udi, sebagai upaya memperkuat pengetahuan dan keterampilan publik mengatasi mis dan disinformasi, termasuk di AMSI Wilayah Riau.
"Misinformasi ini bukan hal baru. Misinformasi ini sangat bahaya, tidak hanya bisa menghancurkan keluarga tapi bisa menghancurkan sebuah bangsa," kata Ahmad S Udi saat membuka pelatihan.
Kemudian tambah pria yang biasa disapa Amek ini, industri kebohongan akan menyesatkan tatanan hidup masyarakat di berbagai lini. Sebab itu semua pihak harus mengambil peran untuk mengatasinya.
"Kita harus menumbuhkan kesadaran bersama. Kita semua punya tanggungjawab untuk membatasi dan mengatasi," tuturnya.
Sementara dalam keanggotaan di AMSI Riau sendiri, juga nasional sebut Amek, sangat selektif memilih anggota. Itu semua agar penyebaran informasi dari media bisa dipertanggungjawabkan.
"AMSI Riau, anggota kita hanya 11 media, Kita tekankan informasi yang disebarkan valid dan bermanfaat," ujarnya.
Sebab itu, dia berharap peserta yang mengikuti pelatihan ini untuk dapat optimal menyerap materi yang disampaikan narasumber berpengalaman, yakni Arsito Hidayatullah alumni S2 komunikasi Australia dari Suara.com dan Rini Yustiningsing, Pemimpin Redaksi Harian Solo Pos.
"Kita ingin lebih optimal agar masyarakat sadar misinformasi ini. Selama dua hari ini mari kita siapkan diri menambah ilmu,"tuturnya lagi.*
