Gerakan Pramuka Riau
RIAU1.COM - Jajaran Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau diajak Ketua Harian Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Riau, Masrul Kasmy, gemar menanam cabai.
Dikatakan Masrul, saat ini banyak generasi muda cendrung meninggalkan kegemaran yang dilakukan oleh orang tua terdahulu, yaitu hobi berkebun dan bertani.
Oleh karena itu, ia berharap jajaran Pramuka di Riau bisa dilatih untuk gemar bertani terutama pandai dan piawai menanam cabai.
"Nanti kakak akan coba bawa bibit cabe dari Dinas Pertanian. Kalian dilatih guna belajar, sehingga nanti akan tumbuh kecintaan berkebun dan menanam sejak dini," kata Masrul, Rabu (14/9/2022) di Pekanbaru.
Disampaikan dia, saat ini Gubernur Riau Syamsuar bersama stakeholder terkait, telah mencurkan program gerakan menanam cabai di sejumlah kabupaten/kota di wilayah Riau.
"Pak Gubernur telah keliling kabupaten/kota guna menggalakkan semangat masyarakat untuk bertani, membantu menekan inflasi. Karena, salah satu penyumbang inflasi terbesar adalah tanaman cabai. Sebab saat ini, harga cabai mahal," katanya pula.
Dijelaskan dia, adanya pelatihan untuk Kwarda Gerakan Pramuka Riau, diharapkan kader Pramuka bisa belajar bertani dan menanam akan tumbuh kecintaan berkebun.
"Semua hal yang dilakukan itu, sangat membantu program pemerintah dalam upaya membangun di segala bidang. Baik fisik maupun manusianya, sehingga Inshaa Allah visi dan misi Provinsi Riau dapat tercapai," ujarnya.
Sebagi informasi, Pemerintah Provinsi Riau telah meluncurkan program Gerakan Taman Cabai sebagai bagian dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (Gernas PIP).
Gerakan Tanam Cabai ini merupakan gerakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dengan Bank Indonesia Perwakilan Riau.
"Gerakan ini sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo, dalam Tim Pengendalian Inflasi Nasional meminta agar seluruh daerah di Indonesia untuk mengendalikan inflasi untuk berada di bawah lima persen,” ungkap Gubernur Syamsuar
Dengan gerakan menanam cabai ini, Syamsuar berharap akan mampu mendorong partisipasi masyarakat untuk bersama-sama pemerintah untuk menekan laju inflasi di daerah.
"Oleh karena itu tentunya harapan kami mari kita gotong royong menghadapi masalah ini agar nanti penurunan harga ini bisa bisa kita laksanakan, kita kendalikan," ungkapnya.