Pemanfaatan Potensi Pangan Lokal Diakui Belum Optimal

Pemanfaatan Potensi Pangan Lokal Diakui Belum Optimal

13 September 2022
Festival Pangan Lokal Pemprov Riau

Festival Pangan Lokal Pemprov Riau

RIAU1.COM - Festival Pangan Lokal atau Lomba Cipta Menu (LCM) Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Edukasi Pangan Lokal Tingkat Provinsi Riau Tahun 2022 dibuka Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau Syahfalefi.

Kegiatan yang juga dihadiri Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar dan Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar ini dilaksanakan di Halaman Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Selasa (13/9/2022).

Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau Syahfalefi mengatakan bahwa Provinsi Riau memiliki potensi pangan lokal sumber karbohidrat non beras yang cukup besar tersedia hampir di seluruh wilayah kecamatan, baik yang terdapat di pekarangan, lahan pertanian maupun dilahan perkebunan seperti sagu, talas, umbi-umbian dan lain sebagainya.

Namun, lanjut Kepala Dinas PTPH Provinsi Riau, pemanfaatan potensi tersebut sampai saat ini masih belum optimal dan kurang terberdayakan. 

"Yang menjadi tantangan kita saat ini adalah bagaimana kita melakukan diversifikasi makanan olahan yang berasal dari bahan pangan non beras tetapi tetap mempertahankan nilai gizi yang seimbang," ujar Syahfalefi. 

Oleh karena itu, dalam rangka mempercepat pemahaman masyarakat tentang pentingnya mengonsumsi pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan dalam rangka meningkatkan kreasi nilai tambah produk pangan lokal maka dilaksanakan Lomba Cipta Menu (LCM) secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. 

"Tentunya harapan kami hasil festival ini akan dapat diaplikasikan secara permanen dan massal pada seluruh masyarakat Provinsi Riau," harapnya. 

Melalui lomba ini, Syahfalefi juga berharap dapat berdampak positif terhadap peningkatan jiwa kewirausahaan ibu-ibu PKK dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Provinsi Riau

"Peningkatan kreativitas dan inovasi serta peningkatan nilai tambah produk pangan lokal Provinsi Riau dan akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat," tutupnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas PTPH Provinsi Riau, Sapta Rahmawati melaporkan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam penerapan prinsip beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan olahan pangan lokal dan juga mendorong kreativitas dan inovasi dalam pengembangan olahan pangan lokal.*