Gubernur Riau, Syamsuar
RIAU1.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan bahwa ia bersama Wagubri Edy Natar Nasution berkomitmen dalam mencetak lahirnya para hafiz dan hafizah serta mengembangkan ilmu Alquran di Riau.
Gubri menjelaskan, salah satu upaya mewujudkan komitmen tersebut adalah dengan membangun Quran Center yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru.
Ia mengharapkan, kehadiran Quran Center tersebut tidak hanya mempersiapkan hafiz dan hafizah atau memperbanyak qori dan qoriah, akan tetapi juga merupakan pusat kajian Alquran.
"Kehadiran syekh ini sejalan dengan kita mendirikan Qur'an Center, diharapkan tidak hanya mencetak hafiz dan hafizah tapi pusat kajian Alquran " ucapnya, dalam kegiatan motivasi Qur'ani bersama Syeikh Sa'ad Bin Yaslam Bin Saad Khanbari dari Yaman di Gedung Daerah Balai Serindit, Sabtu (10/9/22).
Syamsuar mengatakan, setelah mendapatkan informasi terkait kehadiran Syeikh Sa'ad Bin Yaslam Bin Saad Khanbari dari Yaman, ia langsung mengundangnya untuk hadir ke Rumah Dinas Gubernur Riau.
Ia menyampaikan, walaupun di Provinsi Riau ini banyak para hafiz hafizah dan banyak ulama, tapi tentunya dengan kehadiran Syekh Yaman saat ini juga menambah pengalaman bagi Provinsi Riau dalam mengembangkan Alquran.
"Ilmu itu tentunya berkembang dan tidak ada habisnya, untuk itu ketika semakin digali maka ilmu akan semakin banyak dan bertambah," ujarnya.
Mantan Bupati Siak ini menambahkan, ia juga pernah bersilaturahmi dengan salah satu ulama dari Madinah di Jakarta. Ulama tersebut merupakan seorang dokter yang bekerja di rumah sakit tentara, tapi juga seorang hafiz dan juga termasuk pernah ikut membina Qur'an Center di Madinah.
Dari pertemuan tersebut terangnya, banyak masukan-masukan yang diberikan, sehingga diharapkan pengembangan Quran Center dapat menciptakan tahfiz yang unggul dan menjadi pusat studi dan riset Alquran yang ada di Riau.
"Jadi karena itulah tentunya yang namanya Ilmu Alquran sangat luar biasa dan itu sudah terbukti, semua para hafiz hafizah itu ilmu apa saja InsyaAllah tidak ada halangan dia untuk belajar, seperti ilmu kedokteranlah. Tidak ada problem bagi anak hafiz belajar ilmu lain," ucapnya.*