GSSB Riau Berlanjut, Kali Ini di Masjid Ar-Rahmat Parit Indah Pekanbaru

10 September 2022
Wagubri Edy Natar di GSSB ke-70

Wagubri Edy Natar di GSSB ke-70

RIAU1.COM - Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GSSB) Provinsi Riau merupakan program rutin yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) H Edy Natar Nasution. Kegiatan GSSB Riau sudah digelar 70 kali di sejumlah kabupaten/kota di wilayah setempat. 

Wagubri Edy Natar Nasution pada Sabtu (10/09/2022) melaksanakan kegiatan GSSB  di Masjid Ar-Rahmat, Jalan Parit Indah, Kota Pekanbaru.

Di kesempatan itu, ia menyampaikan, GSSB bertujuan untuk mengajak masyarakat di Riau untuk gemar melakukan salat berjamaah, sekaligus juga sebagai cara untuk memakmurkan masjid.

Edy Natar mengatakan GSSB sudah lama ada ada di Riau. Bahkan, sebelum dirinya bergabung dalam tim GSSB Riau. Namun, gerakan tersebut sempat berhenti, lantaran ada berbagai kendala satu di antaranya wabah pandemi Covid-19.

“Gerakan Sholat Subuh Berjamaah sudah cukup lama adanya. Bahkan, pada riwayatnya gerakan ini telah ada sebelum saya ada disini. Namun, karena ada kendala salah satunya seperti pandemi covid-19 jadinya cukup lama terhenti,” katanya.

Dikatakan dia, dengan menurunnya angka Covid-19 dan semangat tinggi dari segala pihak lintas sektor maka kegiatan salat subuh berjamah kembali dihidupkan. Tentunya itu sesuai dengan kapasitas orang-orang yang tergabung dalam tim GSSB Riau.

“Belakangan kita berupaya menghidupkan gerakan salat subuh berjamaah kembali. Jadi tidak ada maksud lain, ini semua gerakan dakwah yang sesuai kapasitas kita masing-masing,” terangnya.

Dijelaskannya, kapasitas orang yang tergabung dalam GSSB memiliki perannya masing-masing. Seperti dirinya yang memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan dakwah kepada masyarakat Riau.

“Ustad bertanggungjawab menyampaikan ilmu tausiahnya. Saya yang sebagai Wakil Gubernur bertanggungjawab untuk menyampaikan dakwah kepada masyarakat. Kehadiran bapak ibu juga sebagai dakwah karena bisa menjadi contoh untuk keluarga yang tidak hadir disini,” jelasnya.

Diakhir penyampaiannya Wagubri Edy berharap, bahwa gerakan salat berjamaah tetap selalu dilaksanakan rutin oleh masyarakat. Karena, salat berjamaah bukan hanya diramai saat momentum tersendiri tetapi harus dilaksanakan setiap saat.

“Intinya kita harus bisa menyempatkan waktu untuk salat berjamaah. Mulai dari subuh hingga isya, dan jangan saat ini saja ramai masjidnya. Tetapi setelah kegiatan sekarang masjid tetap berisi. Jadi kapan pun ramaikan lah masjid baik untuk salat berjmaah ataupun kegiatan keagamaan lainnya.” tutup Wagubri.*