Alasannya Kendalikan Inflasi, Gubri Syamsuar Tanam Cabai di Pekarangan Rumah Dinas

2 September 2022
Gubri Syamsuar tanam cabai

Gubri Syamsuar tanam cabai

RIAU1.COM - Sebagai upaya mendukung kebijakan nasional terhadap pengendalian inflasi di daerah yaitu melakukan gerakan tanam cabai di perkarangan. Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar melakukan gerakan tanam (gertam) 1.000 bibit cabai di Lahan Pekarangan Kompleks Rumah Dinas Gubri, Jumat Pagi (2/9/2022).

Saat melakukan penanaman cabai tersebut, Gubri bersama Ketua TP PKK Provinsi Riau, Misnarni Syamsuar, dan beberapa Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang ikut melakukan gertam tersebut.

Gubri Syamsuar menyebutkan, kegiatan menanam cabai di lahan perkarangan kompleks kediamannya, dalam rangka mempersiapkan ketersediaan cabai.

"Pagi hari ini, kami menanam cabai di pekarangan rumah kediaman kami. Untuk mempersiapkan kesediaan cabai," katanya.

Untuk saat ini di Provinsi Riau, inflasi yang tinggi itu masih dari cabai. Ia mengungkapkan, Provinsi Riau inflasinya kemarin itu naik di angka 7 persen. Namun, sekarang sudah turun di angka 5,8 persen.

"Tapi tentunya target pemerintah juga harus di turunkan lagi (inflasinya)," ujarnya.

Dapat diketahui, pelaksanaan kegiatan gerakan menanam cabai di perkarangan itu salah satu kebijakan dari Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP). Yang disampaikan kepada gubernur seluruh Indonesia saat mengikuti rapat dengan TPIP yang dipimpin oleh Menko bidang Perekonomian, bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia pada beberapa waktu lalu.

"Salah satu kebijakan nasional ini, adalah bagaimana mengajak masyarakat, ASN, pegawai agar menanam cabai di lahan  perkarangan," jelasnya.

Orang nomor satu di Riau ini juga menerangkan, sebahagian besar di wilayah Indonesia ini, untuk cabai termasuk yang mempengaruhi tingginya inflasi.

"karena itulah gerakan nasional ini diharapkan oleh pemerintah pusat melalui seluruh gubernur termasuk bupati, wali kota, agar nanti sama-sama menggerakkan ini agar ketersediaan cabai ini tetap tersedia," ujarnya.

Syamsuar menambahkan, bahwa 1.000 bibit cabai yang ditanam tersebut, terdiri dari cabai rawit dan cabai merah. 

"Di Riau, masih cabai inflasi yang tinggi. Untuk itu, hari ini ada 1.000 bibit, untuk hampir per 10 hektar. Bibit jugacabai rawit, bisa cabai merah yang penting ini cabai, karena orang Riau ini suka makan cabai," sebutnya.*