Kadis Perdagangan Riau, Taufik OH
RIAU1.COM - Berdasarkan keterangan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH, bahwa saat ini harga telur di Pekanbaru dan Riau pada umumnya mengalami kenaikan.
Namun kenaikan tidak begitu signifikan. Sehingga masyarakat diminta untuk tidak panik."Harga telur ada kecendrungan naik, tapi tidak signifikan," kata Taufik, Kamis (1/9/2022).
Ia menambahkan, naiknya harga telur tersebut, biasanya berpengaruh pada pakan ternak ayamnya.
"Biasanya nanti akan ada intervensi, akan akan koordinasi dengan beberapa stakeholder, itu nanti akan turun," ujarnya lagi.
Sebelumnya, Harga telur ayam di sejumlah wilayah Indonesia khususnya di Riau terus mengalami kenaikan. Di Pekanbaru harga telur per butir dipasaran saat ini dijual seharga Rp2000.
Dalam lawatananya ke Riau, Wapres Ma'ruf Amin beberapa hari yang lalu mengatakan, bahwa hal ini adalah dampak dari krisis global.
Ia menjelaskan,kenaikan harga telur dan sejumlah bahan pangan memang mulai terasa dampaknya bagi masyarakat kecil. Dan ia mengakui, kenaikan harga ini dianggap tertinggi dalam lima tahun terakhir.
"Untuk itu, pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah, antara lain kembali menggulirkan bansos yang diperbesar ke masyarakat yang terdampak, juga operasi pasar untuk menstabilkan harga," kata Maruf Amin di Pekanbaru.
Ia berharap agar kenaikan harga telur yang terjadi saat ini hanya bersifat sementara dan dapat kembali normal.
“Mudah-mudahan kenaikan itu hanya sementara saja, temporary saja. Mudah-mudahan," katanya saat itu.*