Pembukaan Bimtek
RIAU1.COM - Badan Kerjasama Antar Desa Kabupaten se Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar kegiatan pelatihan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Kader KPM Dalam Konvergensi Penanganan Stunting Desa di Prime Park Hotel Pekanbaru belum lama ini.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Inhil Drs. HM. Wardan, MP yang juga turut dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Hj. Zulaikhah Wardan, Kadis PMD, Kadiskes, Ketua BKAD Kabupaten Inhil, Camat Keritang dan Direktur Bali Cerdas.
Kegiatan yang dimulai pada tanggal 25-28 Agustus ini diikuti sebanyak 185 orang peserta pelatihan yang berasal dari Kader Pembangunan Manusia (KPM) Stunting se Kabupaten Inhil.
Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya mengatakan, KPM adalah kader masyarakat terpilih yang mempunyai kepedulian dan bersedia mendedikasikan diri untuk ikut berperan dalam pembangunan manusia di desa, terutama dalam monitoring dan fasilitasi konvergensi penanganan stunting.
Fungsinya sangat strategis, yakni di antaranya meningkatkan kepedulian serta pemahaman masyarakat dan Pemerintah Desa dalam penanganan dan pencegahan masalah stunting di tingkat desa. Lalu meningkatkan konvergensi dan koordinasi lintas sektor dalam penanganan stunting di tingkat desa, serta meningkatkan alokasi APBDes untuk kegiatan terkait gizi dan penanganan stunting.
"Untuk itu, kami sangat mengapresiasi pelatihan atau bimtek yang dilaksanakan oleh BKAD se-Inhil ini yang bekerjasama dengan penyelenggara kegiatan, hal ini merupakan langkah yang sangat bagus," ucap Bupati.
Bupati berharap seluruh peserta yang saat ini mengikuti pelatihan, yang terdiri dari KPM stunting se-Inhil mampu menyerap ilmu dan informasi yang berkaitan dengan tindakan pencegahan dan penanggulangan stunting.
"Stunting bukan hanya persoalan dunia atau pun persoalan nasional dan daerah, akan tetapi stunting merupakan persoalan kita semua yang apabila kita acuh akan membahayakan anak cucu kita di masa depan. Stunting dapat dicegah, atasi stunting sejak dini. Mari kita wujudkan generasi Kabupaten Inhil ke depan generasi tanpa stunting," tutup Bupati HM Wardan.*