Pembangunan Payung Elektrik Raksasa di Masjid Raya Annur Pekanbaru Dimulai

22 Agustus 2022
Masjid Raya Annur Pekanbaru

Masjid Raya Annur Pekanbaru

RIAU1.COM - Saat ini pengerjaan unit pembangunan payung elektrik di Masjid Raya Annur Provinsi Riau mulai persiapan pelaksanaan lapangan.

"Iya, pembangunan enam payung elektrik di Masjid Raya Annur Riau sedang persiapan pelaksanaan lapangan," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR-PKPP Riau, Thomas Larfo Dimiera, Ahad (21/8). 

Thomas mengatakan, saat ini pekerjaan pembangunan payung raksasa layaknya payung di Masjid Nabawi Madinah itu dalam pemesanan material untuk didatangkan di lokasi proyek. 

"Dalam minggu depan material pembangunan payung dan pagar, termasuk area suci (tempat wudhu) sudah datang ke lokasi. Kalau sudah datang materialnya, Insya Allah sudah bisa bekerja," sebutnya. 

Sementara, untuk payung elektrik sendiri, lanjut Thomas, diperkirakan bulan Oktober mendatang sudah didatangkan ke Masjid Raya Annur Riau. Sebab untuk perakitan payung dilakukan di workshop perusahaan pemenang tender proyek. 

"Payung elektrik nanti dirakit dulu di Jakarta, sehingga setelah sampai di sini tinggal dirangkai dan dipasang-pasang saja.  Kemungkinan bulan Oktober sudah datang payung elektriknya, karena kita di sini juga harus menyiapkan pondasi payungnya," terangnya. 

Selain pembangunan 6 payung, pihaknya juga akan melakukan pembangunan kawasan masjid dan perbaikan 2 pintu gerbang masjid. 

"Jadi nanti ada pekerjaan area suci, dan ada pekerjaan perbaikan gerbang. Jadi ada gerbang baru ada 2 unit. Gerbang pertama posisinya di depan Bundaran Bambu Runcing untuk pintu masuk, dan gerbang kedua tetap di gerbang lama samping RSUD Arifin Achmad Riau," jelasnya. 

Kemudian, tambah Thomas, pihaknya juga akan membangun tempat wudhu di area suci. Area suci tersebut akan dipasang granit. 

"Area suci kita bangun besar, area ini bisa digunakan untuk shalat. Jadi nanti kalau ada acara-acara besar seperti shalat Idul Fitri atau Idul Adha maupun tablik akbar bisa digunakan di area suci," tukasnya.*