Tenaga Keamanan hingga Kebersihan Pemprov Riau Dijadikan Outsourching

Tenaga Keamanan hingga Kebersihan Pemprov Riau Dijadikan Outsourching

18 Agustus 2022
Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan

Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan

RIAU1.COM - Petunjuk teknis (Juknis) untuk mengetahui nasib para tenaga honorer khususnya dibidang administrasi masih ditunggu Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau dari Pemerintah Pusat.

Pasalnya, hingga saat ini untuk tenaga honorer di bidang keamanan, kebersihan, driver dan guru sudah ada Juknisnya.

Berdasarkan penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, sesuai juknisnya, untuk tenaga honorer dibidang keamanan, kebersihan dan driver, akan dijadikan tenaga outsourching atau dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

"Kalau untuk tenaga keamanan, kebersihan dan driver akan dijadikan outsourching. Begitu sesuai juknisnya," kata Ikhwan, Kamis (18/8/2022). 

Sementara itu, untuk tenaga guru, akan dijadikan sebagai tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sedangkan untuk tenaga honorer di bidang administrasi, pihaknya hingga saat ini belum ada mendapatkan juknis.

"Kalau untuk yang tenaga administrasi kami belum dapat juknis, tapi pak gubernur tetap memperjuangkan nasib honorer agar tidak ada yang diberhentikan," ujarnya.

Dijelaskan Ikhwan, pihaknya telah menyelesaikan pendataan para tenaga honorer. Dari data yang terkumpul, jumlah tenaga honorer dilingkungan Pemprov Riau sebanyak 19.690 orang. Jumlah tenaga honorer tersebut berasal dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Dimana tenaga honorer yang terbanyak berasal dari Dinas Pendidikan.

"Kami sudah selesai mendata. Data yang masuk tenaga honorer dilingkungan Pemprov Riau sebanyak 19.690 orang, paling banyak di Dinas Pendidikan sekitar 13.284 tenaga administrasi termasuk guru honor yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, guru itu sekitar 8.000-an," kata Ikhwan.*