gubri Syamsuar dalam sambutannya
RIAU1.COM - Bersama Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melaunching Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau, berlangsung di Anjungan Inhil Purna MTQ, Jalan Jend Sudirman Pekanbaru, Senin (15/08/2022).
Untuk diketahui, organisasi Cipayung Plus Riau merupakan gabungan dari beberapa organisasi kelompok mahasiswa yang terdiri dari PMII, HMI, KAMMI, GMNI, PMKRI, HIMA Persis, IMM, SEMMI, GMKI.
Pada kesempatan itu Gubri menyampaikan, rumah kebangsaan ini merupakan ikhtiar ataupun usulan harapan dari Cipayung Plus yang disampaikan kepada Presiden RI, yang kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolri dan juga di lanjutkan oleh Kapolda Riau untuk rumah kebangsaan di Provinsi Riau.
"Sesuai apa yang diharapkan, adanya rumah kebangsaan ini sekaligus juga tempat diskusi dan menjalin kebersamaan," kata Gubri.
Selain itu, Rumah Kebangsaan Cipayung Plus Riau ini juga sebagai tempat menjalin, serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sebagai bentuk memelihara wawasan kebangsaan dan cinta tanah air dan memelihara kebhinekaan tunggal ika yang ada di Indonesia khususnya provinsi Riau.
"Tentunya dengan kebersamaan inilah kita bisa mengatasi semua persoalan yang dihadapi oleh bangsa dan negara yang kita cintai," lanjutnya.
Menurutnya, keberadaan rumah kebangsaan ini, termasuk tentunya dalam rangka mempersiapkan SDM, yang kemudian mempersiapkan Indonesia emas dan juga tentunya bagaimana ke depan perlunya mempersiapkan generasi yang akan meneruskan pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang."Kami mengucapkan terima kasih kepada adek-adek Cipayung Plus yang mensponsori adanya rumah kebangsaan di Riau," ucapnya.
Ia menuturkan, bahwa pihaknya juga telah mendengar program kerja dari organisasi Cipayung Plus Riau. Dimana inti dari program kerjanya yaitu untuk meningkatkan rasa kebangsaan, meningkatkan kebersamaan kita dan komitmen bersama untuk memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.
"Mari kita berkomitmen bersama agar senantiasa memelihara persatuan dan kesatuan bangsa yang kita cintai ini," tuturnya.*
