Pengelolaan Wakaf di Riau Didorong Manfaatkan Teknologi Digital

24 Juli 2022
Asisten I Setdaptov Riau, Masrul Kasmy

Asisten I Setdaptov Riau, Masrul Kasmy

RIAU1.COM - Pengelolaan wakaf melalui teknologi digital saat ini kata Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau Masrul Kasmy perlu ditingkatkan lagi.

Hal tersebut disampaikan Masrul Kasmy pada saat membuka secara resmi acara pelatihan dan sertifikasi kompetensi Nazhir Wakaf di Pekanbaru akhir pekan ini 

"Untuk pengelolaan wakaf melalui teknologi digital sudah bagus. Akan tetapi, saya berharap pemanfaatan pengelolaan wakaf melalui teknologi digital terutama aplikasi e-Service Pendaftaran Nazhir ini bisa ditingkatkan lebih baik lagi, baik itu dari sistem keamanan aplikasi maupun sebagainya," ujar Masrul Kasmy.

Sebagai Informasi, pada Tahun 2021 yang lalu, Badan Wakaf Indonesia telah meluncurkan aplikasi e-service pendaftaran nazhir untuk peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola wakaf.

Pihaknya menjelaskan bahwasanya pemanfaatan teknologi digital selain untuk meningkatkan transparansi dan kredibilitas pengelolaan wakaf, pemanfaatan teknologi dan platform digital juga baik untuk peningkatan kesadaran berwakaf, termasuk untuk pengelolaan dan pelaporan pemanfaatan wakaf.

"Melalui pemanfaatan teknologi digital inilah transparansi pengelolaan wakaf dan kredibilitas pengelola wakaf akan semakin meningkat dengan baik," jelasnya.

Masrul Kasmy menginginkan, peningkatan pengelolaan wakaf melalui teknologi digital ini bisa berjalan dengan baik dalam akses pelayanan online seperti pendaftaran, pelaporan, pengaduan kasus dan kerja sama, mendapatkan berbagai pilihan platform digital pengumpulan dana, serta mendukung upaya pengembangan model wakaf lainnya.

"Untuk pengelolaan wakaf melalui teknologi digital sudah bagus. Akan tetapi, saya berharap pemanfaatan pengelolaan wakaf melalui teknologi digital terutama aplikasi e-Service Pendaftaran Nazhir ini bisa ditingkatkan lebih baik lagi, baik itu dari sistem keamanan aplikasi maupun sebagainya," tutur Masrul Kasmy.*