Seperti Ini Gambaran Impor Riau Sebulan Terakhir

21 Juli 2022
Ilustrasi/net

Ilustrasi/net

RIAU1.COM - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, nilai impor Riau menurut harga Cost Insurance and Freight (CIF) pada bulan Juni 2022 sebesar US$ 277,19 juta atau mengalami peningkatan sebesar 44,77 persen dibanding nilai impor Mei 2022 yang nilainya sebesar US$ 191,47 juta.

"Impor Riau mengalami kenaikan 44,77 persen, ini disebabkan oleh naiknya impor nonmigas sebesar 46,81 persen, meskipun impor migas mengalami penurunan sebesar 30,91 persen," kata Kepala BPS Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Rabu (20/7).

Kemudian dia menjelaskan, selama Januari-Juni 2022, nilai impor Riau mencapai US$ 1,40 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 118,19 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang besarnya US$ 643,70 juta.

"Kenaikan impor ini juga disebabkan oleh naiknya impor migas dan nonmigas masing-masing sebesar 144,49 persen dan 116,48 persen," sebut dia.

Adapun peningkatan impor nonmigas Juni 2022 terhadap bulan sebelumnya terjadi pada tujuh golongan barang, yang terbesar antara lain Mesin-mesin/Pesawat Mekanik sebesar US$ 61,60 juta, Pupuk US$ 13,91 juta, Besi dan Baja US$ 6,30 juta, Bubur Kayu (Pulp) US$ 3,90 juta, dan Bahan Kimia Anorganik US$ 3,75 juta.

"Sedangkan penurunan impor nonmigas terjadi pada Lemak & Minyak Hewan/Nabati sebesar US$ 5,53 juta, Garam, Belerang, Kapur US$ 3,50 juta, dan Kertas dan Karton US$ 0,96 juta" jelasnya.

Selain itu, impor nonmigas selama Januari-Juni 2022 didominasi oleh Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 509,80 juta (38,96 persen), kemudian Pupuk sebesar US$ 305,38 juta (23,34 persen), Bahan Kimia Anorganik US$ 68,73 juta (5,25 persen), serta Bahan Kimia Organik US$ 67,53 juta (5,16 persen) dengan kontribusi keempatnya mencapai 72,71 persen.

"Secara keseluruhan, impor 10 golongan barang utama non migas pada periode Januari-Juni 2022 memberikan kontribusi sebesar 89,79 persen terhadap total impor nonmigas Riau," urainya.*