Wagubri, Edy Natar saat Paripurna DPRD Riau
RIAU1.COM - Setelah ditetapkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (Riparprov) Riau Tahun 2021 - 2035, diharapkan mampu menggerakkan perekonomian daerah, sekaligus mendorong sebesar mungkin pemberdayaan masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Brigjen TNI (Purn) Edy Nayar saat menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Riau, Senin (11/7).
Kemudian Wagubri mengatakan, bahwa menggerakkan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui keterlibatan proses perencanaan pembangunan, pengelolaan pariwisata serta melestarikan nilai-nilai sosial, budaya dan berbagai kearifan lokal yang berkembang di masyarakat yang ada di Provinsi Riau melalui sektor pariwisata.
Lebih lanjut, Wagubri melalui forum Rapat Paripurna juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas disetujui Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi (Riparprov) Riau Tahun 2021-2035.
"Kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada dewan yang terhormat melalui Pansus yang telah telah membahas Raperda tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Riau Tahun 2021 - 2035," kata Wagubri.
Sambung dia menyebutkan, bahwa dengan ditetapkannya Perda ini dapat memberikan penguatan regulasi dan pedoman pembangunan kepariwisataan di Provinsi Riau serta sebagai panduan bagi seluruh sektor terkait lainnya dalam melakukan pembangunan untuk mendukung sektor pariwisata.
"Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Riau adalah suatu dokumen Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang berisi rencana pembangunan kepariwisataan yang meliputi pembangunan industri pariwisata, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata dan kelembagaan kepariwisataan untuk periode 15 tahun," paparnya.
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Riau, lanjut Wagubri juga bagian intergral dari RPJMN, RPJMD, RTRW Provinsi Riau dan juga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals) serta United Nation World Tourism Organization.*