Seperti Ini Respon LPTQ Riau Terkait Meranti Tidak Ikut Serta MTQ di Rohil

13 Juni 2022
Ketua LPTQ Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie

Ketua LPTQ Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie

RIAU1.COM - Terkait Kabupaten Kepulauan Meranti tidak mengutus qori dan qoriah untuk mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Ke-XL Tingkat Provinsi Riau, di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Riau angkat bicara.

Di mana sampai ditutupnya pendaftaran pada 9 Juni 2022, hanya ada 11 dari 12 kabupaten/kota di Riau yang mendaftarkan qori dan qoriahnya melalui e-MTQ Provinsi Riau. Satu kabupaten yang tidak mendaftar adalah Kepulauan Meranti karena persoalan anggaran pemberangkatan kafilah. 

"Iya pendaftaran peserta MTQ Provinsi Riau yang digelar di Rohil melalui e-MTQ sudah ditutup pada 9 Juni 2022 pukul 23.59 WIB. Dimana telah mendaftar 11 kabupaten/kota, dan peserta terdaftar 582 qori dan qoriah, tediri dari 292 orang laki-laki dan 290 orang perempuan," kata Ketua LPTQ Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofie, Senin (13/6/2022). 

"Artinya dari 12 kabupaten/kota, berarti ada kabupaten tidak mendaftar yakni Kepulauan Meranti. Namun LPTQ Meranti telah menyampaikan permohonan penundaan atau permintaan perpanjangan waktu pendaftaran, dan itu mereka sampaikan sebelumnya tanggal 9 Juni 2022" terangnya.

Permintaan perpanjangan waktu pendaftaran itu, sebut mantan Asisten I Setdaprov Riau ini, karena pelaksanaan MTQ Kabupaten Kepulauan Meranti baru akan dilaksanakan pada 29 Juni 2022. Sehingga pihaknya memberi keringanan kepada Kepulauan Meranti dapat ikut serta menjadi peserta MTQ tahun 2022. 

"Itu lah mereka LPTQ Kepulauan Meranti minta pertimbangan perpanjangan waktu pendaftaran, dan itu sudah kita setujui agar anak-anak kita dapat mengikuti helat MTQ Provinsi Riau di Rohil. Namun, soal berita yang berkembang kalau Meranti tidak mengutus kafilah karena persoalan anggaran, dan tidak diberangkatkan kalau tidak juara satu, saya selaku ketua LPTQ Provinsi Riau terus mendorong agar anak-anak Meranti dapat menjadi peserta pelaksanaan MTQ Riau di Rohil," katanya. 

"Sejauh ini kita LPTQ Riau terus berkomunikasi dengan Pemkab Meranti, LPTQ Meranti, dan berbagai potensi-potensi yang ingin memberi sumbangan untuk pemberangkatan qori qoriah karena tidak masuk penganggaran oleh Pemkab Kepulauan Meranti. Intinya kita terus mendorong bagaimana qori qoriah dari Meranti ini bisa berangkat mengikuti pelaksanaan MTQ Riau di Rohil, maka kami terus berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik bagi keikutsertaan anak-anak watan Meranti," pungkasnya.*