Neraca Perdagangan Riau Surplus 1,86 Miliar Dollar AS

17 Mei 2022
Ilustrasi/Net

Ilustrasi/Net

RIAU1.COM - Pada April 2022 Neraca Perdagangan Provinsi Riau surplus sebesar 1,86 miliar dollar AS, dengan demikian kumulatif selama Januari-April 2022 surplus sebesar 6,48 miliar dolar AS. 

"Neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus 7,56 miliar dollar AS pada April 2022, dan Riau juga surplus. Neraca perdagangan Riau surplus sebesar 1,86 miliar dollar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin di Pekanbaru, Selasa (17/5/2022).

Hal ini, kata Misfaruddin menandakan bahwa kinerja perdagangan di Riau dalam keadaan baik.

"Surplus neraca perdagangan ini disebabkan oleh nilai ekspor yang masih lebih besar daripada nilai impor," jelasnya lagi.

Yang mana, nilai ekspor Riau April 2022 sebesar 2,10 miliar dollar AS, mengalami kenaikan 7,12 persen dibanding ekspor Maret 2022. Demikian juga ekspor nonmigas April 2022 sebesar 1,90 miliar dollar AS, mengalami kenaikan sebesar 5,77 persen dibanding ekspor nonmigas Maret 2022. 

Sehingga, Kontribusi seluruh ekspor Riau terhadap nasional sebesar 7,69 persen.

"Secara kumulatif nilai ekspor Riau Januari-April 2022 sebesar 7,42 miliar dollar AS atau mengalami kenaikan sebesar 22,76 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga ekspor nonmigas sebesar 6,82 miliar dollar AS, mengalami kenaikan sebesar 26,18 persen.

Sedangkan, nilai impor Riau April 2022 sebesar 239,05 juta dollar AS, mengalami penurunan sebesar 19,18 persen dibanding impor Maret 2022. Demikian juga impor nonmigas April 2022 sebesar 201,23 juta dollar AS, mengalami penurunan sebesar 21,74 persen dibanding impor nonmigas Maret 2022.

Sehingga, kontribusi seluruh impor Riau terhadap nasional sebesar 1,21 persen.

"Secara kumulatif nilai impor Riau Januari-April 2022 sebesar 935,83 juta dollar AS atau mengalami kenaikan sebesar 134,72 persen dibanding periode yang sama tahun 2021, demikian juga impor nonmigas mencapai 848,32 juta dollar AS atau mengalami kenaikan sebesar 119,06 persen," sebut dia.*