Kepala ANRI, Imam Gunarto saat Rakor Kearsipan Nasional di Pekanbaru
RIAU1.COM - Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto menyampaikan untuk mendukung kearsipan bertransformasi berbasis digital, baik data kearsipan maupun Sumber Daya Manusia (SDM) nya perlu di persiapkan.
Ia menyebutkan, terdapat tiga poin yang perlu dipersiapkan untuk mendukung transformasi kearsipan berbasis digital diantaranya, pertama data arsip harus di tata dengan rapi, dan juga sistem prosedurnya harus diperbaiki.
Kedua, infrastruktur untuk mendukung teknologi berbasis digital juga harus dibangun, dan ketiga, SDM yang mengelola kearsipan berbasis digital ini juga harus SDM yang terlatih.
"Yang jelas implementasi ini gratis jadi pemerintah daerah menerapkan (kearsipan berbasis elektronik) ini tidak bayar, semua proses pembangunan sistem, kemudian pemeliharaan, pengelolaan data semua terpusat di Jakarta, sehingga dapat di kelola menjadi satu pintu," jelasnya.
Kemudian, ia mengungkapkan saat ini sudah terdapat 2.700 sistem aplikasi sejenis di seluruh Indonesia dan ada sekitar 2000 lebih pusat data. Menurutnya, kalau ini di kelola masing-masing pembiayaan akan sangat boros.
Untuk itu, pemerintah melalui ANRI mengambil kebijakan untuk menyatukan dan mengintegrasikan sistem (kearsipan berbasis digital) itu, sehingga (saya kearsipan berbasis digital) ini menjadi lebih efesien.
Selanjutnya, menurutnya dengan komitmen kementerian, lembaga dan daerah dalam upaya kearsipan berbasis digital ini, kearsipan akan menjadi lebih tertib, dan tidak terjadi aset yang hilang atau terjadi sengketa karena batas wilayah.
"Kalau arsipnya tertib persengketaan semacam ini akan bisa di atasi dan di hindari," tutupnya.*