Pertemuan Gubri dengan Menteri Pelancongan Malaysia, Ini Poin-poin yang Dibahas

16 Mei 2022
Gubri bersama Menteri Pelancongan Malaysia

Gubri bersama Menteri Pelancongan Malaysia

RIAU1.COM - Setelah dua tahun dilanda Covid-19, akhirnya penyeberangan Dumai-Melaka kembali dibuat. Terkait hal ini Gubernur Riau Syamsuar meminta kepada pihak Malaysia agar Roro Dumai-Malaka direalisasikan.

Menteri Pelancongan, Warisan dan Kebudayaan Negeri Melaka Datuk Muhammad Jailani bin Khamis, mengungkapkan permintaan dari gubernur Riau yang secara khusus untuk percepatan realisasi Roro Dumai Malaka segera dilanjuti karena pihak Pemerintah Indonesia sudah sangat siap.

"Memang dari dulu kami sediamaklum bahwa pemasukan itu dari Malaka dan saya akan bawa permintaan Pak Gubernur kepada Perdana Menteri Malaysia dalam rapat kami pada tanggal 29 ini di Malaka, dan semoga hal ini dapat dilaksanakan dengan segera," ungkap Datuk Jailani.

Selain itu, Datuk Jailani juga menyampaikan bahwa sebagai balasan untuk kelancaran Fery Dumai Malaka yang dilancarkan oleh Gubernur pada saat Idul Fitri kemarin. 

"Sebanyak 175 WNI masuk ke Melaka dan kami membalasnya dengan 250 WNM untuk masuk ke Dumai," ujarnya.

Ia melanjutkan, pada saat ini jadwal Kapal Fery dalam perjalanan Dumai-Malaka yang pada awalnya 3 kali seminggu menjadi 2 kali sehari dalam 3 kali seminggu Pulang - Pergi (PP).

"Jadi ini menunjukkan perjalanan masyarakat kedua negara ini dari jalur laut makin bagus dan sangat baik juga insyaallah minggu depan 1 fery akan melakukan perjalanan 1 hari sekali dari Malaka ke Dumai dan Dumai ke Malaka," lanjut Datuk Jailani.

Pihaknya juga menyatakan hal ini merupakan satu kesempatan yang baik untuk pemulihan ekonomi dan alhamdulillah pihaknya juga sudah diskusi bersama Gubernur Riau Syamsuar untuk jalur udaranya akan dilasanakan dalam waktu dekat.

"Pak Gubernur juga sudah setuju dengan saya untuk jalur udara juga akan kita gaungkan dari Bandara Sultan Syarif Kasim dan bandara Batu Berendam Belaka," imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyatakan bahwa Menteri Pelancongan juga membawa investor dari Malaysia dalam rangka mendukung Green Energy.

"Pak Menteri juga bawa investor dari Malaysia dan kami juga menyampaikan kesempatan yang ada untuk berinvestasi di Riau baik untuk transportasi antar daerah seperti Dumai ke Pekanbaru atau ke daerah lain bisa terbantu dengan Green Energy ini," sebutnya.

Lebih lanjut, Syamsuar juga menyatakan jika ada keinginan seperti itu tentu pihaknya menyambut baik untuk persiapan Green Energy atau ekonomi hijau termasuk dengan perubahan Riau menjadi Riau Hijau.

"Kami mensupportlah jika ada keinginan - keinginan seperti itu dalam rangka untuk kemajuan 2 bangsa antara Indonesia dan Malaysia," tutupnya.*